Lima Kesalahan Fotografer Pemula yang Membuat Hasl Foto Tidak Menarik

6 Februari 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi kesalahan fotografer pemula dalam fotografi /Pixabay/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Sebagai pemula di dunia fotografi pasti masih ada saja kesalahan, beberapa dari teknik pengambilan foto, komposisi, lighting dan sebagainya.

Kesalahan ini nantinya juga akan berpengaruh pada kualitas foto, bisa saja foto menjadi tidak begitu menarik.

Coba kalian cek, mungkin ada beberapa hasil foto kalian yang masih kurang menarik untuk dilihat.

Kunci awal dari bagus tidaknya hasil sebuah foto adalah dari teknik pengambilan foto. Apabila teknik pengambilan foto sudah tepat pastinya hasil foto akan menjadi menarik.

Namun, tidak hanya pengambilan foto yang membuat hasil foto menjadi tidak menarik.

Baca Juga: Tips Memilih Lensa Kamera, Cocok bagi yang Suka Fotografi

Berikut ini Ringtimesbanyuwangi.com melansir melalui youtube Glenn Prasetya selaku fotografer profesional di Indonesia, pada 6 Februari 2021.

Inilah lima kesalahan fotografer pemula yang membuat foto tidak menarik menurut Glenn Prasetya.

1. Not Enough Picture

Apabila kalian sedang berada disuatu lokasi atau sedang jalan-jalan dan ingin memotret suatu objek yang ada dilokasi tersebut, terkadang kita menjadi terkecoh saat melihat banyaknya lokasi yang menarik.

Akibat terkecoh kita hanya satu kali shoot ditiap lokas. Pada praktiknya, satu kali shoot sangat tidak efektif, karena belum tentu hasil foto menjadi bagus hanya dengan mengandalkan satu kali shoot, coba beberapa shoot dengan beberapa angle.

Tidak hanya angle, komposisi yang berbeda, dan option yang berbeda-beda dalam satu objek juga akan membuat kalian memiliki banyak pilihan foto yang menarik.

Baca Juga: 5 Tips Mudah bagi Fotografer Pemula, Hasil Foto Keren untuk Panorama Malam

2. Shaky Image atau foto tidak tajam

Ada yang merasa tiap kali jepret hasil foto terlihat blur atau shaky? Hal itu dipengaruhi oleh shutter speed. Hal ini biasa terjadi saat kita memotret di tempat yang kurang cahaya.

Pergunakanlah shutter speed dengan benar, apabila berada di ruang gelap maka kalian harus mengecilkan shutter speed.

Namun kendalanya, semakin kecil shutter speed maka kecepatan memotret akan berkurang, hal itu sangat menggangu terutama bagi fotografer yang mengandalkan hand held.

Tips dari Glenn Prasetya adalah, perhatikan focal length pada lensa. Apabila kalian menggunakan lensa 50mm kalikan dua, berarti kalian harus menggunakan shutter speed 1/100.

3. Hasil foto yang over dan under exposure

Pada kesalahan ini, hasil foto akan terlihat terlalu gelap atau bahkan terlalu terang. Menurut Glenn hal ini dikarenakan sering kali fotografer lengah terhadap pentingnya penggunaan exposure yang benar.

Baca Juga: 5 Tips Komposisi Fotografi untuk Pemula

Agar mengetahui exposure yang benar, fotografer pemula harus mempelajari tentang pencahayaan agar bisa matering dan menggunakan mode yang membuat hasil foto kalian lebih menarik.

Glenn menambahkan tips, apabila kalian akan pindah ke lain lokasi, maka jangan lupa setting exposure, matering dan mode yang tepat.

4. Terlalu terkecoh dengan pose dan bukan directing

Sebagai seorang fotografer harus bisa mengarahkan atau direct model. Sebelum melalukan pemotretan, pastikan kalian harus memiliki konsep, setelah itu berikan referensi pose pada model.

Ketika model memahami konsep dan melihat referensi, maka hasil foto akan lebih terlihat natural dan lebih memuaskan.

5. Berfikir perlengkapan fotografi di atas segalanya

Kadangkala fotografer pemula terlalu berfikir bahwa peralatan fotografi merupakan hal yang penting diatas segalanya. Sehingga fotografer pemula berbondong-bondong membeli perlengkapan yang bermerk dan mahal.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Membangun Bisnis Fotografi Sukses dengan Modal Terbatas

Menurut Glenn, perlengkapan memang perlu, tapi percuma apabila kalian tidak bisa dan tidak mengerti dengan teknik foto, tidak peka terhadap best moment, tidak mengerti tentang pencahayaan dan sebagainya.

Glenn juga menuturkan bahwa yang terpenting adalah mengerti tentang lighting, fotografer juga harus tahu waktu-waktu terbaik pencahayaan agar hasil foto lebih bagus.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler