Mengenal Tradisi Seblang Olehsari, Momen Tundikan Mencuri Perhatian Para Penonton

- 6 Februari 2021, 08:30 WIB
Tradisi Seblang Olehsari dari Banyuwangi
Tradisi Seblang Olehsari dari Banyuwangi /banyuwangikab.go.id/

RINGTIMES BANYUWANGI – Banyuwangi dikenal sebagai kabupaten yang memiliki tradisi yang cukup kental dan erat dengan sendi kehidupan masyarakat suku Osing.

Tidak hanya itu, tradisi yang ada di Banyuwangi ditampilkan dalam rentetan event yang pemerintah kabupaten Banyuwangi laksanakan.

Salah satu tradisi adat masyarakat Banyuwangi, adalah tradisi seblang. Seblang terdiri dari dua macam, yaitu seblang olehsari dan seblang bakungan.

Perbedaan kedua tradisi tersebut, berasal dari usia penari, omprok yang digunakan, dan lokasi tradisi tersebut dilakukan.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Banyuwangikab pada 5 Februari 2021, berikut penjelasan tentang tradisi Seblang.

Baca Juga: Dukung Program Desa Wisata, Kades Kremiren Ingin Pendampingan Berkelanjutan

Seblang Olehsari dilaksanakan pada bulan Syawal, dan dilakukan selama tujuh hari berturut-turut. Tradisi ini berasal dari Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Penari seblang Olehsari berbeda dengan seblang Bakungan. Seblang Olehsari ditarikan oleh seorang gadis terpilih yang belum memasuki masa akhil baligh atau belum menstruasi.

Perbedaan seblang Olehsari dan seblang Bakungan, selain terletak pada usia penari, juga terletak pada kostum yang digunakan oleh penari seblang.

Kostum yang digunakan pada penari seblang Olehsari, menggunakan omprok (mahkota) yang menggunakan omprok dengan berhiaskan bunga mekar, dan rambut yang berwarna hijau.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x