Berikut Cara Memeriksa Informasi Melalui ChatBot WhatsApp

5 Mei 2020, 15:01 WIB
/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Pandemi virus corona baru atau COVID-19 telah menganggu kehidupan di seluruh dunia dengan lebih dari 3,6 juta orang terinfeksi.

 

Informasi palsu atau hoaks juga menjadi masalah besar bagi platform media sosial, karena digunakan untuk menyebar informasi yang dapat meresahkan masyarakat dunia.

 

WhatsApp sebagai salah satu platform perpesanan paling populer di dunia kini meluncurkan ChatBot yang memungkinkan pengguna dapat memeriksa fakta dari informasi COVID-19 melalui Jaringan Pemeriksa Fakta Internasional (IFCN).

Baca Juga: TERNYATA! Sempat Dialami Didi Kempot, Berikut 5 Gejala Kelelahan Akut

Berikut ini cara memeriksa informasi hoaks atau palsu di WhatsApp melalui pemeriksa fakta IFCN:

Pertama-tama Anda harus menyimpan nomor +1 (727) 2912606 sebagai nomor kontak IFCN dan mengirim teks dengan kata 'hi' untuk memulai bot. Atau dapat juga mengklik https://poy.nu/ifcnbot.

 

Setelah memiliki nomor kontak IFCN maka akan ada pilihan sebagai berikut:

Baca Juga: Singapura Catat 657 Kasus Baru COVID-19, Didominasi Oleh Pekerja Asing

1. Search for fact checks

2. Latest fact checks

 

3. Tips to fight misinformation

Baca Juga: Shopee Ungkap Kehilangan Musisi Legendaris Juga Brand Ambasadornya

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Cara Memeriksa Informasi Hoaks melalui ChatBot WhatsApp dari IFCN

4. Find fact-checkers near me

 

5. About us

 

6. Privacy

Baca Juga: Dimakamkan di Ngawi, Berikut Lokasi Lengkap Pemakaman Didi Kempot

- Jika Anda ingin memeriksa apakah suatu pesan itu palsu, maka kirim angka 1 ke ChatBot tersebut.

 

- Setelah itu kirim kata kunci atau kalimat dari pesan yang Anda terima.

 

- ChatBot akan membalas dengan hasil terkait.

Baca Juga: Didi Kempot Sempat Adakan Konser Amal, Donasi untuk Pandemi COVID-19

Pikiran-Rakyat.com telah mencoba mengirimkan kata kunci 'smoke', kemudian ChatBot tersebut mengirimkan beberapa informasi terkait informasi salah, seperti merokok belum ada bukti dapat menyebarkan virus corona.

Pengguna juga dapat menggunakan ChatBot untuk menemukan informasi salah, Pikiran-Rakyat.com kali ini menggunakan kata kunci 'Indonesia', kemudian ChatBot mengirimi sejumlah artikel pengecekan fakta yang berbahasa Indonesia.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler