Aplikasi Zynn Mirip dengan Tik-Tok Populer di Amerika Serikat

7 Juni 2020, 17:29 WIB
Aplikasi Zynn dari Tiongkok yang mirip TikTok.* /AFP/

RINGTIMES BANYUWANGI – Zynn adalah sebuah aplikasi video pendek asal Tiongkok yang mirip dengan TikTok ternyata mendapatkan sambutan hangat dari publik Amerika Serikat.

Hal itu didasari dengan semakin bertambahnya jumlah pengguna baru aplikasi Zynn di negara AS.

Zynn yang merupakan aplikasi kedua dari Kuaishou tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk dapat diterima para pengguna di AS.

Baca Juga: India Longgarkan Lockdown, Catat Rekor Baru Kasus Virus Corana

sejak Mei lalu, Zynn berhasil menjadi aplikasi gratis terpopuler di Apple App Store AS.

Seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP via Antara, para pengguna Zynn menilai aplikasi ini mirip dengan TikTok.

Para pengguna aplikasi bisa melihat feed yang isinya video pendek dan menampilkan pengguna lain yang sedang menari atau beraktivitas dengan latar suara musik.

Baca Juga: Bantu Masyarakat, Komunitas Jember Buat Toko Baju dan Perkakas Gratis

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-banyuwangi.com dengan judul Sodorkan Hadiah Uang, Aplikasi Tiongkok Mirip TikTok Ini Populer di AS

Meskipun dianggap mirip dengan TikTok, Zynn menjanjikan hal lain yang tidak dimiliki oleh TikTok dan bisa menggaet para pengguna aplikasi.

Zynn menyodorkan hadiah uang kepada pengguna di AS dan Kanada apabila mereka mengajak rekan-rekannya mengunduh aplikasi itu.

Jika teman yang diundang mengunduh aplikasi kemudian tercatat aktif menggunakan platform tersebut, maka Zynn memberikan uang hingga 20 dolar AS kepada pengundang itu.

Baca Juga: Gara-gara Hadiri Hajatan, Bayi Usia 50 Hari Tertular Virus Corona

Pengguna yang ogah membuat konten video, melainkan lebih gemar menyaksikan timeline, Zynn juga memberikan poin dalam jumlah tertentu yang dapat diuangkan.

Aplikasi agregator berita AS, Qutoutiao disebut sebagai aplikasi pertama yang memberikan uang tunai kepada pengguna untuk menjaring pemakai baru.

Metode pembayaran seperti itu memang berisiko, namun itu salah satu upaya Zynn dalam menarik minat pengguna aplikasi secara jangka panjang.

Baca Juga: Virus Corona, 7 Juni 2020: Total Kasus Positif Mendekati Angka 7 Juta

Hal yang akan diteliti Zynn adalah, apakah orang-orang memakai aplikasi itu karena uang atau mereka memang tertarik memakai aplikasi sehingga hadiah itu hanyalah keuntungan sekunder.(Abdul Muhaemin)

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler