Di Balik Tumpukkan Salju, Ahli Konspirasi Temukan Sosok Misterius Setinggi 20 Meter

30 Juli 2020, 21:30 WIB
Seorang ahli teori konspirasi, Scott C Waring menemukan objek misterius setinggi 20 meter di balik tumpukan salju di Antartika saat dia menggunakan Google Earth.* //Daily Star/ YouTube /

RINGTIMES BANYUWANGI - Lewat saluran Youtube ET Data Base, seorang ahli teori konspirasi mengaku telah menemukan sosok misterius yang muncul di balik salju di Antartika.

Scott C Waring, menjelaskan soal temuannya saat menggunakan Google Earth.

Dipercaya jika wilayah salju di Antartika diklaim telah menyembunyikan segala sesuatu rahan dari peradaban kuno hingga pangkalan Nazi.

Baca Juga: Selama Ribuan Tahun, Ternyata Buah Delima Ampuh Sembuhkan Penyakit, Simak Berikut Manfaatnya

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com, Scott menunjukkan kepada pelanggan Youtube-nya saat ia memperbesar objek misterius mirip manusia tersebut.

"Sekarang saya mengatakan alien, karena jujur, sosok seperti apa yang bisa setinggi 20 meter?," kata Scott terhadap objek misterius yang ditemukan di tepi pegunungan Kutub Selatan.

Sosok misterius tersebut memang berbentuk mirip manusia, di mana ada sebuah kepala bundar, tubuh segitiga, dan dua ujung runcing di bawah seperti kaki.

Baca Juga: Seluruh Masjid Diimbau Serukan Protokol Kesehatan Usai Adzan Salat 5 Waktu Melalui Pengeras Suara

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dengan judul Google Earth Tangkap Objek Misterius Setinggi 20 Meter Muncul di Balik Tumpukkan Salju

"Itu tidak masuk akal, ada sosok alien di luar sana. Beberapa alien 20 meter berkeliaran di Antartika. Kita akan mengambil tindakan dari kepala sampai kaki. 22,69 meter. Itu sangat luar biasa," lanjut Scott.

Scott menjelaskan kepada pelanggannya jika alien telah membuat malaikat salju. Temuannya itu membuat para penonton dibuat terpesona.

Namun, ada penjelasan ilmiah mengapa seseorang bisa menganggap objek 'misterius' seperti apa yang ia pikirkan.

Baca Juga: Kejuaraan Piala AFF Tahun Ini Ditiadakan? Berikut Penjelasan PSSI

Hal itu disebut pareidolia, sebuah fenoma di mana otak kita melihat pola secara acak dan otak manusia terprogram untuk mengenali bentuk objek.

Ketika kita menggunakan area otak yang dikenal sebagai area wajah fusiform kanan untuk memproses wajah, hal itu juga berlaku pada video milik Scott.***( Tyas Siti Gantina / Pikiran Rakyat Tasikmalaya)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler