7 Tips Aman Menjelajahi Internet, Jangan Sampai Akun dan Data Diretas

- 24 November 2020, 09:20 WIB
Ilustrasi hacker atau peretas.
Ilustrasi hacker atau peretas. /Unsplash/Mbaumi

RINGTIMES BANYUWANGI – Penggunaan media digital saat ini menjadi hal yang biasa. Mulai dari transaksi pembayaran sampai bisnis online.

Terutama di masa pandemi seperti sekarang, kegiatan sekolah dan bekerja dilakukan dari rumah melalui pertemuan virtual.

Namun, penggunaan internet yang semakin sering intensitasnya, meningkatkan terjadinya pencurian atau peretasan data.

Apalagi jika tidak hati-hati, maka dapat menimbulkan masalah dan kerugian. Berikut ini tips aman dalam memakai internet yang bisa dilakukan seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Strait Times.

Baca Juga: Rangkuman Pelajaran IPA Kelas 4 SD Sederajat, Materi Sumber Bunyi

  1. Jangan asal klik link

Hindari membuka link atau tautan yang dikirim melalui email atau medsos. Pastikan dulu alamat tautan tersebut resmi atau tidak.

Jangan berikan informasi pribadi, terutama detail rekening bank dan kode sandi.

  1. Jangan gunakan kata sandi seperti tanggal lahir

Tanggal lahir adalah opsi pertama ketika membuat kata sandi atau password. Sebagian besar orang masih melakukannya dengan alasan agar tidak lupa.

Tanggal lahir sangat mudah di akses. Bisa saja didapat dari profil akun medsos, sehingga mudah bagi orang tidak bertanggung jawab diluar sana dalam meretas akun.

Kata sandi yang kuat bisa dibuat dengan campuran huruf-angka secara acak. Atau jika ingin lebih aman lagi gunakan simbol agar unik.

Baca Juga: Kebiasaan Pagi yang Membuat Kulit Sehat dan Lebih Cerah, Lakukan Mulai Sekarang

  1. Lapisi dengan verifikasi identitas tambahan

Bagi jurnalis, aktivis, atau pemilik bisnis, lebih sering mendapat serangan peretas. Google menawarkan program perlindungan lanjutan bagi yang ingin akunnya lebih aman.

  1. Jangan lupa upgrate

Nyalakan pembaruan otomatis pada aplikasi atau sistem operasi pada gadget. Cegah sedini mungkin dan jangan beri kesempatan akun atau perangkat diserang peretas.

  1. Unduh aplikasi dari toko resmi

Gunakan Google Play Store atau Apple App Store untuk mengunduh aplikasi yang aman. Namun, kadang ada juga kasus di mana malware tidak terdeteksi pada bagian keamanan.

Tipsnya ketika mengunduh aplikasi, biasanya akan ada konfirmasi izin untuk mengakses data seperti kontak, foto, kamera, dan lain-lain. Cermati untuk menolak izin jika hal itu tidak diperlukan.

Baca Juga: Kaktus, Tanaman Penyerap Udara Bawa Sial dan Pengaruh Negatif Menurut Feng Shui

  1. Gunakan VPN

Ketika menggunakan wi-fi umum, akun lebih rentan untuk diretas dan dilacak alamat IP nya. Dengan menggunakan VPN, keamanan menjadi semakin ketat.

Meski sebagian besar VPN tidak gratis, namun perlu dipertimbangkan untuk aktivitas tanpa rasa cemas.

  1. Matikan kamera dan mikrofon

Pastikan mematikan kamera dan mokrofon saat tidak digunakan. Bisa dengan mematikannya secara manual melalui pengaturan.

Beberapa PC telah dibekali dengan pengamanan ekstra untuk hal ini. Namun, sebenarnya cara yang mudah adalah menempelkan selotip pada kamera PC.

Baca Juga: Merawat Kulit Dari Dalam, 12 Makanan Ini Bantu Mencerahkan Sampai Atasi Masalah

  1. Cadangkan data

Penting untuk mencadangkan data apabila tiba-tiba perangkat diretas. Terutama jika didalamnya terdapat data yang penting, bisa saja peretas meminta tebusan jika ingin data kembali.

Contohnya bisa menggunakan Microsoft OneDrive atau Google Drive.***

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x