Geminid tidak berasal dari komet, tetapi berasal dari asteroid yang bernama 3200 phaethon. Asteroid ini membutuhkan waktu sekitar 1,4 tahun untuk mengorbit matahari.
Hujan meteor geminid sudah mulai aktif setiap tanggal 4 Desember. Tetapi waktu terbaik untuk mengamati fenomena ini adalah pada saat puncaknya.
Baca Juga: Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 7 Minuman ini, Aman dan Efektif Cegah Stroke
Puncaknya terjadi pada tengah malam tanggal 14 Desember. Sementara itu hujan meteor ini akan berakhir pada 16 Desember.
Rasi bintang gemini sudah terbit di timur sekitar pukul 22.00 malam waktu setempat di masing-masing daerah.
Saat terbaik untuk mengamati hujan meteor adalah mulai tengah malam, ketika kondisi langit sudah benar-benar gelap.
Baca Juga: Selamat, 5 Zodiak Ini Diprediksi Bakal Dapat Jodoh di 2021, Cek Zodiakmu Sekarang
Meteor yang muncul berkisar antara 80 hingga 120 meteor per jam pada malam puncaknya. Namun intensitas ini hanya berlaku apabila lokasi pengamatannya cerah dan bebas polusi cahaya.
Cara mengamatinya tidak perlu memakai teleskop. Anda hanya cukup berbaring di kursi santai di malam hari. Lalu amatilah semalam suntuk.
Perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk melihat hujan meteor geminid ini adalah jaket agar tidak kedinginan.