Bersiaplah, Saksikan Puluhan Meteor Geminid Hujani Bumi Pada 14 Hingga 16 Desember 2020

- 10 Desember 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi hujan meteor geminid
Ilustrasi hujan meteor geminid /PIXABAY/StockSnap

RINGTIMES BANYUWANGI – Hujan meteor geminid akan terjadi pada tanggal 14 hingga 16 Desember 2020. Ini adalah fenomena hujan meteor terbaik setiap tahun.

Hujan meteor merupakan fenomena langit yang menakjubkan. Setiap tahun pada tanggal yang sama akan terjadi fenomena ini.

Sesuai namanya, hujan meteor geminid akan muncul dari arah rasi bintang gemini. Dengan mengamati hujan meteor pada titik radiannya, Anda berpotensi melihat lebih banyak meteor.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Hujan meteor merupakan fenomena masuknya beberapa meteoroid dari luar angkasa ke planet kita.

Karena dihadang oleh atmosfer planet bumi, maka akan terjadi gesekan yang membuat mereka terbakar sehingga disebut meteor.

Fenomena ini tidak menakutkan karena meteor-meteor yang jatuh ke bumi ukurannya kecil-kecil.

Baca Juga: Banjir Kebahagiaan, Kisah Cinta 3 Shio Ini Diprediksi Makin Mesra di 2021, Cek Shiomu Sekarang

Sehingga meteor-meteor tersebut akan terbakar habis sebelum bisa mencapai permukaan bumi. Jadi hujan meteor sangat aman untuk dinikmati.

Geminid tidak berasal dari komet, tetapi berasal dari asteroid yang bernama 3200 phaethon. Asteroid ini membutuhkan waktu sekitar 1,4 tahun untuk mengorbit matahari.

Hujan meteor geminid sudah mulai aktif setiap tanggal 4 Desember. Tetapi waktu terbaik untuk mengamati fenomena ini adalah pada saat puncaknya.

Baca Juga: Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 7 Minuman ini, Aman dan Efektif Cegah Stroke

Puncaknya terjadi pada tengah malam tanggal 14 Desember. Sementara itu hujan meteor ini akan berakhir pada 16 Desember.

Rasi bintang gemini sudah terbit di timur sekitar pukul 22.00 malam waktu setempat di masing-masing daerah.

Saat terbaik untuk mengamati hujan meteor adalah mulai tengah malam, ketika kondisi langit sudah benar-benar gelap.

Baca Juga: Selamat, 5 Zodiak Ini Diprediksi Bakal Dapat Jodoh di 2021, Cek Zodiakmu Sekarang

Meteor yang muncul berkisar antara 80 hingga 120 meteor per jam pada malam puncaknya. Namun intensitas ini hanya berlaku apabila lokasi pengamatannya cerah dan bebas polusi cahaya.

Cara mengamatinya tidak perlu memakai teleskop. Anda hanya cukup berbaring di kursi santai di malam hari. Lalu amatilah semalam suntuk.

Perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk melihat hujan meteor geminid ini adalah jaket agar tidak kedinginan.

Baca Juga: Waspada, 5 Makanan Terburuk Kolesterol Tinggi, Memicu Stroke hingga Penyakit Jantung

Jangan lupa pula sediakan minuman hangat seperti teh hangat ataupun kopi hangat agar tubuh kita merasa hangat di tengah malam saat menanti hujan meteor geminid.

Hal-hal yang paling dibutuhkan untuk melihat hujan meteor adalah langit yang cerah, kesabaran, dan lokasi di pedesaan yng bebas dari polusi.

Semakin gelap lokasi pengamatan maka semakin banyak pula meteor yang bisa diamati. Tahun 2020 menjadi prospek pengamatan hujan meteor geminid sangat baik karena bertepatan dengan fase bulan baru.

Baca Juga: Fenomena Menakjubkan di Tahun 2021, Indonesia Sambut Dua Gerhana Bulan yang Mempesona

Sehingga langit tetap gelap. Demikian tadi penjelasan mengenai hujan meteor geminid. Selamat berburu meteor geminid dan semoga beruntung.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Info Astronomy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah