WhatsApp Terancam Ditinggalkan, Usai Kebijakan Baru Dituding Langgar Privasi Pengguna

- 16 Januari 2021, 08:23 WIB
Ilustrasi Whatsapp Terancam Ditinggalkan Usai Kebijakan Baru Diumumkan.
Ilustrasi Whatsapp Terancam Ditinggalkan Usai Kebijakan Baru Diumumkan. /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Aplikasi percakapan dalam bentuk pesan dan suara WhatsApp terancam ditinggalkan orang-orang akibat pembaruan persyaratan kebijakan baru yang dituding melanggar privasi pengguna.

Bukan tanpa alasan, Whatsapp yang masih satu perusahaan dengan Facebook dan Instagram ini mengumumkan pembaruan privasi pada 4 Januari, yang menyebut pengguna WhatsApp untuk membagikan data mereka dengan Facebook dan Instagram.

Baca Juga: Whatsapp Tidak Akan Berfungsi pada Ponsel ini mulai 2021, Cek Punyamu Sekarang

Baca Juga: 3 Pengaturan WhatsApp yang Tanpa Disadari Rentan Diretas

Pembaruan privasi ini mencakup sejumlah data seperti lokasi, nomor telepon pengguna akan dibagikan dengan Facebook dan Instagram.

Melansir dari laman Independent, awal kontroversi ini bermula saat pemilik aplikasi Facebook mengirim pemberitahuan kepada 2 juta pengguna, memaksa mereka untuk menerima kebijakan privasi sebelum 8 Februari, dengan ancaman pengguna akan kehilangan akses ke akun mereka jika tidak mengikuti kebijakan tersebut.

Persyaratan layanan baru WhatsApp yang memuat tentang persetujuan pembagian data dengan Facebook menyebabkan menyebarnya kecaman dari hak digital dan pendukung privasi kepada WhatsApp.

Bahkan, orang terkenal di dunia seperti Elon Musk dan Edward Snowmen meyakinkan pengguna WhatsApp untuk berganti ke aplikasi pesan yang mengedepankan privasi, seperti Signal dan Telegram.

Menyanggah berita miring tentang menyalahi privasi pengguna, WhatsApp memberikan pernyataan bahwa seluruh percakapan tetap dilindungi enkripsi setelah pembaruan kebijakan privasi.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Independent ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x