Layanan Curhat dan Pelukan Indocuddle Memicu Kontroversi

- 10 Maret 2020, 20:40 WIB
ILUSTRASI berpelukan.*
ILUSTRASI berpelukan.* /PIXABAY

RINGTIMES - Pertengahan Februari 2020 lalu, netizen ramai membicarakan soal layanan curhat dan berpelukan.

Akbar Sahbana selaku founder Indocuddle ini mengatakan bahwa layanan yang berbasis di Cikarang, Jawa Barat itu diperuntukkan bagi orang yang depresi ataupun yang terkena bullying.

"Basicly, saya dulu dari keluarga broken home, nah dari situ kepikiran keinginan untuk curhat dan memeluk sosok ayah

Baca Juga: Kemenangan Indonesia Unggul 4-0 Dalam Tenis Piala Dunia II

"Tapi saya bingung mau ke mana, karena sejak SD sudah tidak pernah bertemu lagi. Akhirnya saya kembangkan jenis layanan ini," kata Akbar kepada RINGTIMES.com melalui pesan singkat baru-baru ini.

Dikutip RINGTIMES.com dari Channel New Asia, berdasarkan pengalaman Akbar yang pernah bekerja sebagai marketing officer di sebuah pusat pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di Cikarang.

Dia pun menjadi sadar akan masalah kesehatan mental, manajemen emosi dan penerimaan orang tua.

Baca Juga: Pihak Sekolah Bingung, Upah Guru Honorer Tidak Masuk Dalam Dana Bos

Hal itu lah yang menginspirasi dia untuk mendirikan Indocuddle, dan dijadwalkan akan diluncurkan April ini, terutama setelah dia membaca layanan serupa yang ada di Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x