Akibat Sanksi Perdagangan AS, Huawei Batalkan Proyek di Australia

- 4 April 2020, 16:30 WIB
AS persiapkan tindakan keras terhadap pasokan chip Huawei dari Tiongkok, menyusul perdebatan soal virus corona.
AS persiapkan tindakan keras terhadap pasokan chip Huawei dari Tiongkok, menyusul perdebatan soal virus corona. /Dok. Huawei

RINGTIMES - Salah satu proyek utama Huawei di Australia telah dibatalkan karena pemerintah Negeri Kangguru itu ingin mematuhi pemerintah Amerika Serikat terkait pembatasan teknologi Huawei.

Adapun proyek Huawei yang dibatalkan itu ialah pekerjaan teknologi digital radio untuk kereta api.

Dikutip RINGTIMES.com dari The Register, otoritas pemerintah negara bagian Australia mengatakan pembatasan perdagangan yang diberlakukan oleh pemerintah AS menciptakan peristiwa force majeure yang tidak dapat diatasi.

Baca Juga: Untuk Perbaiki Kemampuan Membaca, Nadiem Makarim Akan Ubah Buku Pelajaran

Otoritas Angkutan Umum Australia Barat sebelumnya ingin membelanjakan dana sebesar 82 juta dolaratau sekitar Rp 819 miliar untuk mengganti sistem radio analognya dengan jaringan digital terbaru dari teknologi Huawei.

Namun, mereka menarik diri dari kesepakatan dengan alasan force majure (sesuatu bencana yang tak terduga terjadi).

Huawei dan perusahaan teknik UGL sebelumnya telah memenangkan kontrak bersama pada tahun 2018 untuk membentuk HUGL Consortium dan menyelesaikan pekerjaan proyek.

Baca Juga: Darurat Perang Melawan Corona (Sebuah Catatan dan Prediksi)

Pekerjaan yang diberikan itu terjadi sebelum adanya pembatasan perdagangan oleh AS pada Mei 2019 yang menargetkan perusahaan teknologi Huawei.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x