Beredar Jaringan 5G, Pemerintah Inggris Ungkap Kebenarannya

- 6 April 2020, 09:15 WIB
SEORANG pekerja jaringan 5G saat mendapat ancaman verbal setelah beredarnya kabar hoaks 5G virus corona.*
SEORANG pekerja jaringan 5G saat mendapat ancaman verbal setelah beredarnya kabar hoaks 5G virus corona.* /twitter @charliehtweets/

 

RINGTIMES - Dalam beberapa hari terakhir kabar hoaks beredar di Inggris terkait jaringan 5G dengan penyebaran virus corona.

Para pekerja jaringan telekomuikasi juga menghadapi ancaman fisik dan verbal oleh orang-orang yang mempercayai bahwa 5G menyebabkan radiasi dan risiko kesehatan serta menurunkan kekebalan tubuh.

Sebagaimana diberitakan RINGTIMES sebelumnya, para pekerja jaringan telekomunikasi didatangi oleh seorang wanita. Wanita itu menyebut bahwa pekerja itu telah membunuh orang-orang melalui jaringan 5G.

Baca Juga: Raisa Terpaksa Tunda Konser Tunggal GBK, Karena Wabah COVID-19

"Anda tahu ketika mereka menyalakan ini, itu akan membunuh semua orang, dan itulah sebabnya mereka membangun rumah sakit," kata wanita kepada pekerja itu di dalam video.

Dia juga mengatakan bahwa kabar tersebut merupakan tindakan yang tidak masuk akal karena saat ini banyak orang memanfaatkan internet yang sangat dibutuhkan dalam menangani keadaan darurat kesehatan virus corona.

Pemerintah Inggris akan mengadakan pembicaraan dengan platform seperti Facebook, Twitter WhatsApp, YouTube dan Twitter untuk menghentikan kabar hoaks tersebut.

Dilaporkan pula bahwa kabar teori konspirasi itu juga sempat disebarkan di media sosial oleh penyanyi terkenal Anne-Marie sebelum akhirnya dihapus karena mendapat kritikan dari berbagai pihak.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x