Konspirasi Sinyal 5G Yang Menyebabkan COVID-19 Itu Adalah Sampah

- 7 April 2020, 13:05 WIB
ILUSTRASI 5G.*
ILUSTRASI 5G.* /PIXABAY/

RINGTIMES - Para ilmuwan telah mengecam teori konspirasi virus corona yang menghubung-hubungkan jaringan 5G dengan penyebaran wabah COVID-19.

Dalam beberapa hari terakhir, banyak selebrita dunia menunggah informasi di media sosial dengan menyebut bahwa virus corona menjadi lebih buruk diiringi peluncuran jaringan 5G.

Ilmuwan menyebut teori konspirasi itu sebagai ide yang 'benar-benar sampah'. Mereka mengatakan bahwa tidak ada kemungkinan tiang telepon 5G memiliki interaksi dengan COVID-19.

"Gagasan bahwa COVID-19 disebabkan oleh sinyal ponsel 5G adalah benar-benar sampah," kata Simon Clarke, seorang Associate Professor di mikrobiologi seluler di University of Reading, Inggris.

Baca Juga: Sejak Berlakunya Lockdown, CEO ZOOM Raih Keuntungan Hingga 66 Triliun

Simon menegaskan, tak ada hubungannya sama sekali antara virus dengan sinyal ponsel, ilmuwan lainnya mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan antara jaringan telepon dengan pandemi virus corona.

"Tidak ada bukti ilmiah yang dapat dipercaya untuk menghubungkan tiang 5G dengan wabah COVID-19," kata Brendan Wren, profesor patogenesis mikroba di London School of Hygiene and Tropical Medicine.

Para ahli lain memberi catatan bahwa jaringan seluler adalah salah satu hal penting yang membantu mengkoordinasikan respons terhadap pandemi dan teori konspirasi sebenarnya dapat melukai perjuangan melawan penyakit.

Teori konspirasi 5G virus corona di Inggris muncul dengan berbagai macam klaim, ada yang menyebut jaringan 5G dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, ada pula yang mengatakan bahwa negara yang tak punya 5G, virus corona tak menyebar dengan cepat.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x