Menurut Ilmuwan Vaksin COVID-19 Sudah Ditemukan Ratusan Tahun Lalu

- 14 April 2020, 07:05 WIB
Relawan pertama yang mendapatkan suntiikan dosis vaksin COVID-19
Relawan pertama yang mendapatkan suntiikan dosis vaksin COVID-19 /AP via CBSNews

RINGTIMES – Saat ini, para ilmuwan di dunia pun tengah berlomba untuk menemukan vaksin yang dinilai dapat mencegah COVID-19.

Seperti sudah diberitakan oleh Pikiranrakyat-Cirebon.com yang mengutip dari laman Boldsky, kini para ilmuwan di dunia sedang menguji vaksin tuberkulosis (TB) yang sudah berusia seabad untuk melihat apakah vaksin tersebut efektif untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menurunkan gejala pernapasan pada orang yang terinfeksi COVID-19.

Vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) tengah diuji ketahanannya terhadap COVID-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Semua Bantuan Sosial Disalurkan Pekan Ini

Diketahui, BCG sendiri telah dikembangkan seratus tahun yang lalu untuk mengobati tuberkulosis.

Para ilmuwan percaya bahwa vaksin BCG masih banyak digunakan oleh orang-orang di negara berkembang, bahkan vaksin tersebut diyakini bisa melakukan lebih dari mencegah TB.

Sebuah studi terdahulu menunjukkan, negara-negara yang memberlakukan kebijakan vaksinasi BCG universal memiliki korban jiwa COVID-19 yang lebih sedikit dibandingan negara-negara yang tidak memberlakukan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Kota Makasar Ajukan PSBB untuk Cegah Penyebaran COVID-19

Mereka melaporkan, vaksin BCG berisi strain bakteri TB yang dapat merangsang tubuh untuk membentuk antibodi kemudian menyerang bakteri TB.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah