Bertambahnya Jumlah Pasien COVID-19, Indonesia Kekurangan Dokter

- 13 April 2020, 21:00 WIB
/

RINGTIMES – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan masalah kekurangan dokter yang terjadi di Indonesia di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19 segera teratasi dengan sejumlah solusi.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 Doni Monardo mengatakan saat ini ada kekurangan dokter karena membludaknya jumlah pasien di tengah masa darurat COVID-19.

Baca Juga: Pemerintah Kota Makasar Ajukan PSBB untuk Cegah Penyebaran COVID-19

“Solusinya memberikan surat akreditasi dan pelatihan dokter yang jumlahnya 2.900 orang,” kata Doni setelah rapat terbatas Laporan Tim Gugus Tugas COVID-19 yang dipimpin Presiden Jokowi secara virtual dari Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/4/2020),

Menurut Doni, dalam rapat disepakati bahwa ke depan akan diberikan prioritas kepada tenaga dokter sehingga bisa praktik langsung di lapangan.

“Dan dibantu relawan sudah ada 18 ribu relawan mendaftar dan sebagian adalah dokter, perawat dan petugas laboratorium,” kata Doni.

Baca Juga: Kementerian PUPR Merealokasikan Anggaran Sebesar Rp36,19 triliun untuk Tangani COVID-19

Doni menambahkan saat ini juga alat pelindung diri (APD) yang telah terdistribusi ke kabupaten/kota sudah hampir mencapai 700 ribu atau tepatnya 690 ribu.

“Dan akan kami tingkatkan terus supaya kebutuhan APD di rumah sakit menjadi modal dasar bagi seluruh tenaga kesehatan serta masyarakat lain,” katanya.

Ia berharap semua dokter dan tenaga kesehatan yang berpraktik di daerah dapat menggunakan APD secara layak dan sesuai standar WHO sehingga mengurangi risiko tertular COVID-19 dari para pasiennya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x