Dampak Pandemi Harga Mobil Bekas Menurun, Hingga Rp 100 Jutaan

- 29 April 2020, 14:10 WIB
/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Pasar mobil bekas turut terdampak pandemi COVID-19, hingga mengakibatkan harga mobil bekas saat ini turun drastis dibanding sebelumnya.

Hal ini seperti yang diungkapkan Handy Autos, penjual mobil bekas di Blok M Sqaure, Jakarta. Ia menyatakan, turunnya jumlah pembeli berdampak kepada anjloknya harga jual.

"Harga kendaraan sekarang pada turun, dan turunnya juga lumayan drastis," ungkap Handy, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Bantuan Tak Kunjung Datang, Perempuan Asal Thailand ini Putus Asa

Ia mencontohkan, salah satu produk yang ia jual, seperti Honda Civic lansiran tahun 2010 yang biasa ia jual Rp 150 juta, kini hanya dibandrol sekitar Rp 110-Rp 130 juta.

Selain itu, salah satu produk yang mengalami penurunan cukup tajam yaitu dari segmen sedan. Seperti Toyota Altis.

"Kemarin saya beli Altis 2010 cuma Rp70 juta dengan kondisi mobil yang prima dan lengkap surat menyurat, biasanya itu bisa sampai Rp100 juta," ungkap Handy seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Update 29 April 2020, Hampir 1 juta Pasien COVID-19 Dinyatakan Sembuh

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Harga Mobil Bekas Drop, Toyota Kijang Innova 2008 Hanya Rp 100 Jutaan

Sementara produk laris seperti Avanza juga turut terdampak harga bekasnya. Handy mencontohkan Toyota Avanza tipe G manual yang sebelumnya sekira Rp125 juta kini bisa ditemui dengan harga Rp115 jutaan.

Untuk tipe Avanza E tahun yang sama, sudah ada yang di bawah Rp100 jutaan.

Hal senada juga diungkapkan Gilang Budiman, pemilik showroom KPSBimmer Blok M Mall Jakarta Selatan.

Baca Juga: Diduga Mencuri, Pria Berkebutuhan Khusus ini Dihakimi Warga Setempat

Ia menyatakan bila mobil dengan range harga di bawah Rp 100 juta masih memiliki peminat. Seperti contoh harga Toyota Innova juga mengalami penurunan. Kini Innova tahun 2008 ke bawah dipasarkan dengan harga Rp100 jutaan.

Namun, khusus di segmen mobil Eropa berlabel bekas, ia mengatakan terjadi penurunan yang cukup signifikan. Dari 12 unit mobil terjual selama sebulan menjadi hanya 2-3 unit saja.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah