Ren Zhengfei Pendiri Besar Huawei Deklarasikan Perang dengan 'Barat'

- 9 Juni 2020, 07:14 WIB
PENDIRI Huawei, Ren Zhengfei.*
PENDIRI Huawei, Ren Zhengfei.* /AFP/ Fabrice Coffrini/

Huawei mengatakan bahwa perusahaannya independen tidak memata-matai pengguna dan menolak tudingan AS tersebut.

Baca Juga: TNI Akan Libatkan Rusia, Penyebab Kecelakaan Helikopter di Kendal

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Pendiri Huawei Deklarasikan Perang dengan 'Barat'

Dikarenakan semakin banyaknya negara yang menggunakan teknologi Huawei untuk mengembangkan jaringan 5G, perusahaan ini kemudian diatur untuk didesentralisasi.

"Orang-orang yang ditugaskan di Pentagon mungkin tidak memiliki masa depan yang cerah, sementara orang-orang yang bekerja di lapangan mungkin dipromosikan lebih cepat," kata Ren Zhengfei, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail.

Konflik antara Inggris dan Tiongkok meningkat lagi setelah terungkapnya Inggris akan membentuk hubungan yang kuat dengan mitra intelijen Five Eyes.

Baca Juga: Dikabarkan Beredar Filter Rokok Mengandung Protein Babi, Cek Faktanya

Five Eyes sendiri merupakan aliansi intelijen yang terdiri atas ASInggris, Australia, Selandia Baru, dan Kanada.

Pembentukan hubungan kuat dengan Five Eyes dimaksudkan untuk mengakhiri ketergantungan teknologi asal Tiongkok itu.

Langkah ini diresmikan oleh Perdana Menteri Boris Johnson dan akan memberikan investasi besar-besaran ke daerah-daerah yang dikuasai Huawei.( Julkifli Sinuhaji)

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x