Uji Coba 6G, China Diklaim Lebih Unggul Dari Amerika Serikat

- 18 November 2020, 11:45 WIB
Jaringan Seluler 5G Dapat Ganggu Sinyal Satelit Cuaca, Sebabkan Kesalahan Hasil Prakiraan.
Jaringan Seluler 5G Dapat Ganggu Sinyal Satelit Cuaca, Sebabkan Kesalahan Hasil Prakiraan. /ArtisticOperations

Dia juga mengatakan bahwa Amerika memiliki semangat yang tinggi untuk mengembangkan kecerdasan buatan dan kemajuan perangkat lunak. Akan tetapi Amerika membatasi kegiatan di berbagai sektor akibat pandemi covid-19. Sehingga penelitian komunikasi menjadi terhambat.

Menurutnya China tidak mempertimbangkan pandemi covid-19 yang sedang berlangsung seperi Amerika. Sehingga perkembangan untuk penelitian komunikasi tetap terus dilakukan.

Baca Juga: Ramalan Shio Terlengkap Hari Ini, Rabu 18 November 2020, Ada Yang Hidupnya Tertekan

Yannakogeorgos selaku pakar urusan global New York University mengatakan bahwa China mungkin belum menjadi pemenang dari 6G. Akan tetapi negara komunis tersebut ingin menjadi negara pembawa standar 6G seperti halnya 5G.

Pemerintah China menetapkan jangka waktu lima tahun untuk tujuan strategis 5G. Para peneliti pun menyelesaikan tugasnya sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan. Sehingga saat ini China menjadi raja 5G. Sama seperti Inggris yang memiliki tenaga listrik telegraf komersial pertama di dunia pada abad ke-19.

Jika China tetap memimpin 6G, Yannakogeorgos khawatir Amerika Serikat dan Eropa akan membawa dunia mundur dengan membentuk standar mereka sendiri. Misalnya di masa 3G, perangkat dari Amerika tidak akan berfungsi di luar negri karena standar yang berbeda.***

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x