Abu Vulkanik Gunung Raung Mulai Kontaminasi Tanaman Petani di Banyuwangi

11 Februari 2021, 16:30 WIB
Tanaman petani di Banyuwangi yang terdampak abu vulkanik gunung raung. /Instagram @Ringtimesbanyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Gunung Raung telah mengalami kenaikan aktivitas vulkanik sejak beberapa waktu, Abu Vulkanik Gunung Raung juga diketahui sudah sangat berdampak pada para petani di Banyuwangi.

Gunung Raung baru saja menyemburkan abu vulkanik setinggi 2000 meter yang menimbulkan hujan abu di beberapa wilayah Banyuwangi.

Dampak dari abu vulkanik ini tentunya juga dirasakan para petani hortikultura di beberapa wilayah di kota paling ujung timur Pulau Jawa ini.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha

Abu vulkanik Raung diketahui sudah banyak mencemari tanaman-tanaman yang dirawat dan dijual oleh para petani Banyuwangi.

Bahkan para konsumen di Pasar Sempu, Kecamatan Sempu  mengaku jika beberapa sayuran yang mereka beli dan mereka masak sudah terkontaminasi abu vulkanik Gunung Raung.

“Sayur pakis yang saya beli kemarin sudah banyak yang kena abu Gunung Raung, padahal sudah dicuci beberapa kali tapi masih banyak abunya, jadi akhirnya saya buang,” ujar Patemah kepada Ringtimesbanyuwangi.com Kamis, 11 Februari 2021.

Baca Juga: Erupsi Gunung Raung, BPBD Banyuwangi Beberkan Lokasi Pengungsian dan Jalur Evakuasi

Rata-rata tanaman pakis yang tersebar di pasar lokal Banyuwangi memang diketahui diambil dari para petani di Desa Sumberarum, yang notabene menjadi Desa dengan jarak yang dekat dengan Gunung Raung.

Sehingga tidak mengherankan jika banyak sayur-sayuran yang ditanam oleh para petani di Sumberarum banyak yang harus terkontaminasi abu vulkanik Gunung Raung.

Saat ini Gunung Raung yang berada di Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember tersebut masih terus mengalami aktivitas vulkanik.

Baca Juga: Pemdes Sumberarum Bagikan Masker kepada Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung Raung

Dilansir dari laporan per 6 jam yang disusun oleh tim PPGA Raung periode waktu Kamis, 11 Februari 2021 pukul 06.00 – 12.00 WIB, dilihat dari pengamatan visual tercatat Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas sedang tinggi sekitar 1500 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah selatan.

Sedangkan dari pengamatan kegempaan, Gunung Raung tercatat mengalami 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 3-24 mm, dominan 7 mm.

Baca Juga: Gunung Raung Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2000 Meter, Warga Keluhkan Mata Pedih

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah selatan. Suhu udara sekitar 20-27°C. Intensitas curah hujan 0.4 mm per hari.

Sementara itu, sampai saat ini Gunung Raung masih terus menerus mengalami gempa tremor yang berkaitan dengan aktivitas erupsi, sehingga PPGA mengingatkan agar masyarakat terus waspada terkait adanya hujan Abu. ***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler