Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung telah mengambil sampel abu vulkanik yang disemburkan Gunung Raung untuk diteliti di laboratorium Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Petugas diketahui sudah mengumpulkan sampel abu vulkanik Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon sejak Senin, 8 Februari 2021.
Sampel abu vulkanik ini nantinya akan diteliti tim dari BPPTKG untuk mengetahui komposisi magma yang ada di Dalam Gunung Raung berdasarkan abu vulkanik tersebut.
Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu
“Untuk abu vulkanik kita kumpulkan sebagai sampel untuk dijadikan bahan penelitian di BPPTKG Jogja, hal ini terkait komposisi magma,” ujar Burhan Alethea kepada Ringtimesbanyuwangi.com pada Selasa, 9 Februari 2021.
Diminta penjelasan lebih lanjut terkait tujuan penelitian abu vulkanik Gunung Raung, Burhan lebih memilih menyerahkan ke pihak yang berkewenangan untuk menjawab.
“Kalau untuk hal tersebut, saya kurang tau persisnya, karena sudah merupakan otoritas peneliti yang bisa menjawab,” tambah Dia.
Baca Juga: Pemdes Sumberarum Bagikan Masker kepada Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung Raung
Hari ini, arah semburan abu vulkanik Gunung Raung juga diketahui masih mengarah ke arah timur dilihat dari pantauan PPGA secara visual.
Dilansir dari laporan per 6 jam yang disusun oleh tim Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, secara pengamatan visual, Gunung Raung yang secara administratif masuk ke 3 Kabupaten, yakni Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi ini terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.
