Serahkan 590 SK PPPK, Bupati Banyuwangi Beri Pesan Khusus Kepada Para Guru

15 Februari 2021, 20:48 WIB
Penyerahan simbolis penerima PPPK oleh Bupati Abdullah Azwar Anas. /M. Abdul Malik Efendi/Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, hari ini gelar penyerahan SK kepada tenaga PPPK.

Acara yang berlangsung di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi, diikuti oleh sejumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) secara langsung dan daring untuk beberapa wilayah.

Penyerahan SK kepada anggaota baru PPPK Kabupaten Banyuwangi, dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, sebelum mengakhiri masa jabatannya dua hari mendatang.

Baca Juga: Hari Single Sedunia, Saatnya Apresiasi Dirimu

Sementara untuk jumlah tenaga PPPK yang telah mengantongi SK pada saat ini sejumlah 590 orang. Dengan rincian 476 guru, 62 tenaga kesehatan, dan 52 tenaga dari Dinas Pertanian.

Dalam sambutannya Bupati Banyuwangi mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas pengabdian sejumlah anggota PPPK yang selama ini sudah rela mengabdi selama bertahun-tahun untuk Banyuwangi.

Selain itu Bupati Banyuwangi juga memberikan pesan kepada para PPPK, baik dari kalangan tenaga pendidik, tenaga kesehatan maupun dari tenaga pegawai Dinas Pertanian.

Baca Juga: 3 Syarat Daftar PPPK 2021 Bagi Guru Honorer, Tak Semua Guru Bisa Ikut

Bupati Abdullah Azwar Anas menyebutkan jika tenaga ASN harus memiliki pedoman dasar dalam menjalankan tugasnya. Yakni ASN harus meningkatkan speed, inovasi, marketing, dan momentum.

Sejalan dengan program pembelajaran dalam lingkup pendidikan saat ini, menurut Bupati Abdullah Azwar Anas, guru harus menjadi inovator dan motivator kepada masyarakat.

“Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di rumah karena kondisi pandemi saat ini, harus menjadikan sebagai sosok yang menginspirasi dan memotivasi atau  berperan sebagi inovator dan motivator bagi masyarakat,” kata Bupati Anas dalam sambutannya yang dikutip oleh Ringtimesbanyuwangi.com pada Senin 15 Februari 2021.

Baca Juga: Setara PNS, Pemerintah Resmi Buka Lowongan 1 Juta Guru Berstatus PPPK

Adanya digitalisasi pendidikan saat ini, harus bisa berjalan dengan sukses. Sebagaimana salah satu quote dari Ki Hajar Dewantara yang disampaikan oleh Bupati Banyuwangi sebagai inspirasi bagi para guru.

“Setiap orang adalah guru dan setiap tempat adalah sekolah” – Ki Hajar Dewantara.

Apa yang dikatakan Ki Hajar Dewantara puluhan tahun yang lalu menurut Anas saat ini telah menjadi kenyataan.

Dimana kegiatan sekolah saat ini tidak hanya dilakukan di ruang kelas saja, namun di rumah, di jalan dan dimana saja dengan digitalisasi pendidikan.

Selain itu, Bupati Abdullah Azwar Anas juga menginginkan dari PPPK yang datang dari sektor tenaga kesehatan, bahwa setelah penyerahan SK ini, tenaga kesehatan di Banyuwangi punya semangat yang besar.

Baca Juga: Apresiasi Datang dari Kalangan Akademisi, Ini Tanggapan Bupati Anas

“Mungkin dari tenaga kesehatan sendiri banyak yang berlatar belakang biasa-biasa saja, tapi saya ingin spirit dan semangat yang besar, bukan hanya jadi nakes yang biasa-biasa, dan saya yakin bahwa nakes bisa menjadi lebih berbakti,” terangnya.

Sementara kepada PPPK dari sektor pertanian, Bupati Banyuwangi beberkan alasan kenapa Banyuwangi hanya terkesan selalu memberikan perhatian kepada pariwisata.

“Mungkin dari sejumlah pihak selalu mengatakan, jika Bupati selalu mengurusi pariwisata saja. Hal itu karena promosi pariwisata mampu mengundang orang. Sedangkan dari pertanian tidak bisa mendatangkan orang, dan untuk saat ini pertanian sudah mencukupi surplus kebutuhan kita” jelas Anas.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler