Istri Awak Nanggala-402 Ungkap Pesan Terakhir Sang Suami, Bupati Banyuwangi: Sabar, Ikhlas ya Mbak

26 April 2021, 15:14 WIB
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengunjugi keluarga korban awak kapal KRI Nanggala-402, sang istri ungkap pesan terakhir suami yang menjadi korban. /Tangkapan layar Instagram @ipukfdani/

RINGTIMES BANYUWANGI – Peristiwa yang menimpa KRI Nanggala-402 membuat keluarga yang ditinggalkannya menjadi sangat kehilangan. Hal ini pun tak luput dari perhatian Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Pasalnya, ada dua warga Banyuwangi yang menjadi korban hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut.

Mereka adalah Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, warga Desa Ketapang; dan Sertu (Mes) Dedi Hari Susilo, warga Kelurahan Mojopanggung.

Baca Juga: Setelah Hilang 21 Jam, Kontak dengan Kapal Selam TNI Nanggala-402 Akhirnya Bisa Dilakukan

Perlu diketahui bahwa dalam KRI Nanggala-402 itu, Serda Pandu bertugas sebagai operator senjata dan Sertu Dedi bertugas sebagai juru diesel.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani bersama Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis melakukan kunjungan pertamanya ke rumah istri Serda Pandu, Mega Dian Pratiwi. Disana Ipuk juga ditemui oleh mertua serta adik ipar dari korban.

Kehadiran Ipuk disambut oleh Mega yang langsung menangis hingga Ipuk memegang erat pundaknya. Suasana haru pun pecah seketika.

”Suami saya sudah tenang di sisi Allah, Bu,” ujar Mega sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Banyuwangikab.go.id pada 26 April 2021.

Baca Juga: Sebut KRI Nanggala-402 Jadi Bencana Terparah, Ahli Pertahanan AS: Bukti Skenario Terburuk

“Aamiin…aamiin. Insha Allah Mas Pandu syahid, syahid, syahid. Sabar, ikhlas ya Mbak,” jawab Ipuk.

Mega menceritakan pesan terakhir yang dikirimkan oleh Sertu Pandu kepada istri yang baru dinikahinya dua bulan tersebut. Pesan itu dikirimkannya pada Rabu, 21 April 2021 pukul 02.00 dini hari.

Isi dari pesan tersebut adalah, “Mas Pandu pamit berlayar, minta doa supaya lancar. Setelah itu ponselnya tidak bisa dihubungi," ungkap Mega.

Bupati Ipuk beserta Komandan Danlanal Eros Wasis terlihat terus memberikan semangat dan saling menguatkan kepada keluarga korban khususnya sang istri dari korban.

Baca Juga: Duka KRI Nanggala-402 Belum Usai, Mbak You Kembali Ramal Kecelakaan Pesawat di Pertengahan 2021

Setelah dari kediaman Mega, Bupati Ipuk beserta rombongan melanjutkan kunjungan yang kedua di kediaman Sertu Dedi.

Disana Bupati Ipuk beserta rombongan disambut oleh sang istri dari Sertu Dedi, Fitri Arumsari yang langsung jatuh di pundak Ipuk dengan menangis.

Selain itu, disana juga ada ibu korban, Haniyah yang juga sangat terpukul dengan peristiwa yang menimpa putranya itu.

”Dia anak kesayangan kami, kebanggaan kami. Doakan anak kami ya Bu,” ujar Haniyah seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Banyuwangikab.go.id pada 26 April 2021.

Baca Juga: Ditakdirkan Berpatroli Selamanya, Nyai Ratu Kidul Ungkap Keadaan Para Awak KRI Nanggala-402

Suasana haru pun tak terhindarkan, ketiganya menangis bersama dan saling berpelukan untuk menguatkan.

”Mas Pandu dan Mas Dedi adalah warga Banyuwangi. Beliau bukan hanya kebanggaan keluarga, bukan hanya kebanggaan Mbak Mega, bukan hanya kebanggaan Mbak Fitri, tapi kebanggaan Banyuwangi dan Indonesia,” ujar Ipuk.

”Pemkab Banyuwangi menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kita doakan Mas Pandu, Mas Dedi, dan seluruh awak KRI Nanggala-402 mendapat tempat termulia di sisi Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.

Ipuk juga mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh keluarga selama masa pandemi ini. Bahkan, mereka siap mengirimkan psikolog untuk mendampingi pemulihan keluarga pasca musibah yang menimpanya jika memang diperlukan.

Baca Juga: Nangis Melihat Video Prajurit di Dalam KRI Nanggala-402, Ustadz Yusuf Mansur: Firasat Mukmin

“Kami upayakan memberikan prioritas bagi keluarga untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun depan. Ini sebagai bentuk penghargaan atas jasa Mas Pandu dan Mas Dedi, meski pastinya ini tidak sebanding dengan pengabdian tulus beliau kepada bangsa,” ujar Ipuk. 

Selain itu, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis juga siap untuk memberikan pendamingan kepada sang istri dan keluarga korban.

Bahkan TNI AL khususnya Lanal Banyuwangi siap untuk membimbing keluarga dari Serda Pandu untuk sukses menjadi TNI AL.

“Lanal Banyuwangi akan mendampingi, Insya Allah sampai berhasil masuk menjadi TNI AL, menggantikan almarhum,” tutur Eros.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan serta almarhum mendapat tempat terbaik disisi-nya.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Banyuwangikab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler