Hasil Pemeriksaaan Medis, Warga di Video Tidak Suspect Corona

26 Maret 2020, 17:00 WIB
Tim medis keluar dari mobil ambulance menuju rumah warga di Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.*/ /Screenshot video warga/Dian Effendi/Ringtimes PRMN

RINGTIMES – Dinas Kesehatan Banyuwangi angkat bicara terkait beredarnya video petugas medis berpakaian Hamzat mendatangi rumah warga di Dusun Kedasri, Desa Karangrejo, Kecamatan Blimbingsari, kemarin (Rabu, 25/3/2020).

Kepala Seksi Surveilans Imunidasi Dinas Kesehatan Banyuwangi, Hadi Sutoyo, mengatakan, warga yang sempat diduga suspect Covid-19 tersebut adalah S, berusia 47 tahun.

“Pasien sempat dirujuk ke PKM Badean dengan status orang dalam pemantauan (ODP),” jelasnya pada Kamis (26/3/2020).

Hadi Sutoyo menambahkan, pasien sempat dibawa ke RSUD Blambangan, dan setelah diperiksa dinyatakan tidak ada tanda-tanda Covid-19.

Baca Juga: Finlandia Tutup Ibu Kota untuk Cegah Penyebaran Corona

“Pasien dipulangkan,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Banyuwangi, Jawa Timur digemparkan dengan beredarnya video petugas medis berpakaian Hazmat mendatangi rumah warga.

Dalam video tersebut terlihat dua orang petugas medis keluar dari mobil Ambulance sambil membawa tandu menuju rumah warga.

Setelah mendapat rekaman video pada Rabu (25/3/2020) Pukul 18.00 WIB, Ringtimes langsung mewawancarai narasumber yang mengetahui peredaran video.

“Itu tadi siang (Rabu, 25/3/2020) di Kedasri (Desa Karangrejo, Kecamatan Blimbingsari),” ungkap Hasanah, warga Kaligung, melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Hamil 6,5 Bulan, Seorang Perempuan Ini Dinyatakan Positif COVID-19

Dikonfirmasi terkait kebenaran video tersebut, Kepala Desa Karangrejo, Subandriyo membenarkan bahwa ada satu warga Dusun Kedasri dijemput tim medis berpakaian hazmat.

“Kami baru tahu ada warga yang sakit setelah dikabari bidan desa dan dijemput ambulance,” jelas Subandriyo.

Warga tersebut, lanjut Subandriyo, bekerja di Bali dan baru pulang pada 22 Maret 2020 lalu.

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler