Positif Covid-19 di Banyuwangi Bertambah, Perempuan dari Genteng

6 Mei 2020, 23:30 WIB
ILUSTRASI uji COVID-19.*/ /ANTARA

RINGTIMES BANYUWANGI – Pasien positif terinfeksi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bertambah satu orang.

Total di Banyuwangi hingga saat ini ada empat pasien positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, dua orang masih menjalani perawatan, satu orang dinyatakan sembuh, dan satu lainnya meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, mengatakan, pasien positif Covid-19 nomor 04 adalah perempuan dari Kecamatan Genteng

Baca Juga: Ditengah Pandemi Covid-19, Musuh Bebuyutan Timur Tengah Saling Serang

Perempuan tersebut memiliki riwayat kontak dekat dengan pasien 02 yang dinyatakan meninggal asal Desa Kembiritan.

"Ya betul, kami sudah menerima hasilnya dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya tadi sore. Terkonfirmasi satu pasien positif asal Banyuwangi. Dan sudah diumumkan langsung oleh Pemprov Jatim," kata Rio, panggilan akrab Widji Lestariono, Rabu (6/5/2020), dilansir dari banyuwangikab.go.id.

dr Rio menjelaskan, pasien 04 ini adalah istri dari pasien 02 Banyuwangi yang meninggal 9 April lalu.

Baca Juga: Kini Tiongkok Kerahkan Kapal Induk Perang Hingga Pesawat Tempur

Saat pasien 02 meninggal, Dinas Kesehatan langsung melakukan tracing dan rapid test kepada 40 orang yang kontak dekat dengan 02, salah satunya adalah istrinya.

"Saat di-rapid test awal pada tanggal 11 April, 40 orang ini hasil rapid testnya menunjukkan non reaktif. Lalu kami ulang lagi, pada 21 April dan hasilnya satu orang reaktif, yakni beliau yang pasien 04. Lalu langsung kami lakukan uji swab, dan hasilnya keluar sore tadi," jelas Rio.

Selama ini, kata dia, pasien 04 melakukan isolasi mandiri di rumahnya karena tidak mengajalami gejala apapun. Pasien ini bisa digolongkan sebagai Orang Tanpa gejala (OTG).

Baca Juga: Inilah Tanggapan LAPAN Mengenai Kabar Viral 15 Ramadhan 1441H

"Di protokol kesehatan sebenarnya pasien bisa melakukan isolasi mandiri di rumah, karena tidak ada gejala. Namun, kami  saat ini telah merawatnya di RSUD Blambangan. Hari Jumat (8/5), petugas akan kembali mengambil mokus (swab) pasien 04 untuk diuji di Surabaya," jelas Rio. 

Dengan hasil ini, Rio mewanti-wanti seluruh warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan menghadapi covid-19. Khususnya pemakaian masker dan physical distancing.

"Adanya penularan virus dari kontak dekat keluarga, menunjukkan bahwa Banyuwangi sudah masuk daerah dengan penyebaran lewat transmisi lokal. Tidak lagi dari pendatang dari daerah terjangkit. Untuk itu, kita harus terus waspada, tapi tetap jangan panik," kata dokter lulusan Universitas Airlangga tersebut.

Baca Juga: Wajib Baca!, 5 Trik Rahasia di WhatsApp yang Belum Diketahui Pengguna

Rio juga mengungkapkan, kini total ada 14 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Banyuwangi, di mana 10 di antaranya sudah sembuh, dua orang dalam pengawasan, dan dua orang meninggal.

"Satu PDP tambahan sedang dirawat di RSUD Blambangan, beliau datang dari Sulawesi," pungkasnya.

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pemkab Banyuwangi

Tags

Terkini

Terpopuler