Teror Lempar Batu ke Mobil di Banyuwangi, Sopir Travel Terluka

7 Oktober 2020, 22:00 WIB
Teror lempar batu travel di Banyuwangi/Dian Effendi /

RINGTIMES BANYUWANGI - Teror lempar batu ke mobil di Kabupaten Banyuwangi memakan korban.

Mobil Travel jurusan Banyuwangi Surabaya dengan nomor polisi DK 1298 CJ dilempar batu oleh pengendara sepeda motor di jalan nasional Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Rabu malam 7 Oktober 2020.

Akibat dari teror lempar batu tersebut, sopir travel, Imam (36 tahun) mengalami luka di kepala, sedangkan kaca mobil travel pecah pada bagian depan. 

Baca Juga: Cegah Sejak Dini, 5 Tanda-Tanda Asam Urat yang Bisa Terjadi di Usia Remaja

Menurut keterangan sopir travel, Imam, teror tersebut tiba-tiba terjadi ketika travel yang ia kemudikan menyusuri jalan nasional Glenmore tanpa lampu penerangan jalan. 

"Tiba-tiba sepeda motor tanpa lampu dari arah selatan, seketika itu pengendara sepeda motor langsung melempar batu ke arah mobil saya," ungkapnya. 

Yang ia ketahui, pelaku teror langsung melempar batu yang ia bawa di atas motornya. 

Teror lempar batu travel di Banyuwangi/

Baca Juga: Asam Urat Akibatkan Komplikasi Penyakit Berbahaya, Salah Satunya Jantung

Menurut penumpang yang lain, Maksun, teror tersebut berlangsung begitu cepat dan seluruh penumpang sempat panik. 

"kaca depan meledak, kaca berhamburan ke penumpang. Saya kira tabrakan," jelas Maksun. 

Tak lama kemudian, jajaran Polsek Glenmore langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan para saksi yang mengetahui teror tersebut. 

Baca Juga: Bahaya, Kenali 3 Gejala Rematik Pada Anak Berikut

Kapolsek Glenmore, AKP Basori Alwi menegaskan akan mengejar pelaku teror lempar batu. 

"Kami akan terus kejar pelaku teror lempar batu hingga tertangkap. Agar teror tidak kembali terulang, kami akan lakukan patroli rutin," tegas AKP Basori Alwi. 

Sementara itu, pengendara travel lainnya berharap pelaku teror lempar batu segera ditangkap karena sangat meresahkan para sopir. 

Baca Juga: BEM Seluruh Indonesia Turun ke Jalan Besok 8 Oktober 2020, #STMMELAWAN Banjiri Twitter

"Kami setiap malam melalui jalur ini. Jika teror terus terjadi, tentu penumpang akan resah naik travel. Di saat situasi sepi penumpang karena Covid-19,ini malah muncul teror lempar batu," jelas Sunarto.***

 






Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler