Bahaya, Kenali 3 Gejala Rematik Pada Anak Berikut

- 7 Oktober 2020, 20:20 WIB
Potret anak-anak.
Potret anak-anak. /PEXELS/Alexander Dummer/

RINGTIMES BANYUWANGI – Rematik pada dasarnya adalah penyakit yang ditandai dengan gejala nyeri pada sendi. Rematik merupakan penyakit yang menyerang sistem imun pada tubuh seseorang tepatnya pada sel-sel tubuhnya sendiri. Yakni area persendian yang diserang oleh sistem imun pengidap rheumatoid arthritis.

Kebanyakan orang mengira bahwa penyakit nyeri sendi ini hanya menyarang orang dewasa. Namun, pada kenyataannya rematik dapat menyerang anak anak-anak.

Penyakit rematik pada anak disebut dengan juvenile idiophatic arthritis, yakni penyakit kronis yang menyebabkan peradangan di bagian sendi dan umum menyerang anak di bawah usia 16 tahun.

Penyebab rematik pada anak belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, rematik pada anak sering dikaitkan dengan penyakit autoimun dimana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan serta sel tubuh yang baik.

Baca Juga: Masturbasi Sebelum Berhubungan Seks Ternyata Miliki Beragam Manfaat Lo

Gejala atau tanda-tanda rheumatoid arthritis pada umumnya yang terjadi pada orang dewasa yaitu, nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi, serta kelelahan, demam, dan kehilangan nafsu makan.

Dilansir dari berbagai sumber, rematik pada anak-anak juga menunjukkan gejala lain yang khas dan sedikit berbeda, biasanya juga tidak dimiliki orang dewasa. Berikut adalah gejala yang ditunjukkan pada anak-anak yang menderita penyakit rematik.

1. Gangguan mata

Juvenile idiophatic arthritis pada tipe pauciarticular JRA (yang memengaruhi empat sendi) akan menyebabkan peradangan hingga akhirnya mempengaruhi mata pada anak-anak.

Kondisi seperti ini dapat memicu gangguan mata, seperti kaburnya penglihatan pada anak, mata menjadi kering dan seperti berpasir.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x