Pengrajin Ijuk di Desa Bubuk Banyuwangi Ciptakan Sapu Tradisional Kualitas Pabrik

- 14 Januari 2021, 18:45 WIB
Pengrajin Ijuk di Banyuwangi terus menggiatkan usaha yang sudah terun temurun sejak dahulu.
Pengrajin Ijuk di Banyuwangi terus menggiatkan usaha yang sudah terun temurun sejak dahulu. /M. Abdul Malik Efendi/Ringtimes Banyuwangi/

Namun, walaupun masih dibuat secara manual tetapi ia menjamin tidak akan kalah dengan sapu plastic yang diproduk oleh pabrik “Kualitasnya tetap terjamin, kuat dan tidak cepat rusak,”Kata Ustikowati.

Sebagaimana kita ketahui, bahan baku yang digunakan bernama ijuk tersebut, adalah serabut hitam dan keras yang berfungsi melindungi pangkal pelepah daun aren.

Sedangkan di Indonesia sendiri, aren menjadi tumbuhan penghasil ijuk yang tumbuh di daratan dengan ketinggian 500- 1000 meter di atas permukaan laut.

Produksi aren di Indonesia termasuk kategori yang tinggi, tidak heran jika ijuk pun turut difungsikan sebagai produk- produk dengan manfaat tinggi, yaitu tali dan sapu ijuk.

Meski sapu ijuk dibuat secara tradisional, ternyata tetap tidak surut tergantikan oleh produk buatan pabrik.

Kerajinan secara tradisional sapu ijuk di Desa Bubuk itu, tetap berani bersaing dengan produk serupa yang dibuat secara modern karena kualitasnya terjaga.(PEN)*** 

Baca Juga: Usaha Kerajinan Ini Bisa Jadi Bisnis Rumahan Menguntungkan

Baca Juga: 8 Ide Kreatif Membuat Kerajinan dari Stik Es Krim

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah