Pengrajin Kayu di Desa Alasmalang, Sebagai Basis Ekonomi Mandiri

- 14 Januari 2021, 20:00 WIB
Seorang pengrajin kayu di desa Alasmalang ini tetap terus berkarya, pandemi tidak menjadi penghalang
Seorang pengrajin kayu di desa Alasmalang ini tetap terus berkarya, pandemi tidak menjadi penghalang /Dokumentasi Pribadi/Ringtimes Banyuwangi/

"Sebenarnya, kalau untuk pasar saya itu paling besar selalu pengiriman ke Bali, setelah adanya Covid 19, memang berkurang. Tapi saya tetap produksi untuk memasarkan di sini, seperti di pasar wit-witan Desa Alasmalang" Kata Ashari.

Meski ikut merasakan dampak dari kondisi pandemi Covid 19 saat ini, namun bukan menjadi alasan bagi Ashari untuk bisa terus berkarya dengan menciptakan puluhan produk UMKM setiap harinya.

Meski terkesan jadul, namun kerajinan dari kayu justru mulai banyak diminati, oleh sebagian masyarakat. Bagaimana tidak? Kini, berbagai kreasi kerajinan kayu semakin mempunyai banyak jenis, yang tentunya sangat kreatif, unik dan terkesan estetik.

Bahkan, jika dilihat dari tekstur dan berat kayu, Ashari bisa menjadikan kerajinan yang berbeda-beda juga. Sehingga Ashari pun bisa memproduksi dari pesanan pelanggan sesuai jenis dan kegunaannya.

Selain itu, alasan kenapa dia lebih memilih bahan baku dari kayu jati dan mahoni, karena memang bahan tersebut sering digunakan untuk bahan mebel, alat olahraga, dan alat musik.

Tingkat ketahanan dan keawetannya pun juga pas, selain karena tahan dengan rayap usianya pun juga panjang.(PEN)***

Baca Juga: 8 Ide Kreatif Membuat Kerajinan dari Stik Es Krim

Baca Juga: Saat Pandemi Produk Kerajinan Gianyar Tembus ke Pasar Spanyol dan Italia

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah