Saat ini hasil panenan ikan nila yang Ali Muhson hasilkan masih sebatas dipasarkan ke warga-warga sekitar, ia berharap juga bisa segera memiliki pasar atau pembeli tetap yang bisa memasarkan hasil panenan ikannya.
“Kalau ikan nila ini biasanya dibeli oleh masyarakat sekitar, jadi semisal ada yang minta berapa kilo nanti saya siapkan, saya kirim," tambahnya.
Ali Muhson menerangkan jika usahanya saat ini sedang terkendala masalah pakan, ia menuturkan jika dengan kolam nila seukuran miliknya yang diisi 3000-an ikan, ia membutuhkan pakan konsentrat yang mencapai 10 kg per harinya.
“Kendalanya pakan, kalau seperti ini kan butuhnya pakan banyak, biasanya butuh 10 kg per hari, nantinya dengan sentrat baru akan bisa tumbuh dengan baik, sedangkan sampai saat ini saya tidak punya penyuplai pakan,” Ali Muhson menjelaskan.
Baca Juga: 3 Hal Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Budidaya Ikan Cupang Agar Untung Jutaan
Baca Juga: Budidaya Microgreens, Salah Satu Peluang Bisnis yang Menjanjikan
Saat ini, dengan kendala pakan tersebut, ia mengakalinya dengan cara memberikan pakan berupa tumbuh-tumbuhan yang bisa ia cari dengan tanpa mengeluarkan banyak modal.
“Saat ini saya beri pakan sesuai yang bisa saya cari, semisal daun singkong, terkadang juga daun papaya, saya beri konsentrat juga tapi biasanya tidak banyak,” tutup dia. ***