Tarik Pande Pengrajin Besi Kondang di Kabat Banyuwangi, Icipi Orderan dari Jakarta

- 19 Januari 2021, 07:45 WIB
Ilustrasi Tarik Pande pengrajin pandai besi asal Kabat, Banyuwangi.
Ilustrasi Tarik Pande pengrajin pandai besi asal Kabat, Banyuwangi. /Pixabay/ptdh /

RINGTIMES BANYUWANGI - Profesi pengrajin pandai besi saat ini memang sangat minim diminati oleh para generasi muda. Namun, anggapan tersebut tidak belaku bagi Hadi Firmansyah, pemuda asal Dusun Mantren Desa Kabat, yang merupakan generasi penerus dari Tarik Pande atau pengrajin pandai besi yang cukup kondang itu.

Tak heran, jika Mustari yang merupakan ayah dari Hadi Firmansyah tersebut saat ini masih sangat banyak pelanggan dari berbagai wilayah tetap setia berdatangan ke pandai besi miliknya. Karena sudah berpuluh-puluh tahun lamanya menekuni usaha pandai besi, banyak cerita kepuasan para pelanggan dari hasil karyanya.

Baca Juga: Alas Purwo Banyuwangi Jadi Sorotan Netizen, Keindahannya Sempat Trending di Twitter

Baca Juga: UMKM Roti di Desa Kabat Banyuwangi Terus Berinovasi di Tengah Pandemi

Meski saat ini usahanya berada ditempat yang kurang begitu strategis, bahkan tidak ada papan nama atau petunjuk jalan yang mengarahkan konsumen untuk mengetahui tempat usahanya, tapi nama 'Tarik Pandai Besi atau Tarik Pande' sudah terasa melekat dihati para pelanggannya khususnya di seluruh Kabupaten Banyuwangi.

Nama Tarik Pande di Dusun Mantren, Desa Kabat, memang selalu menjadi pusat perhatian dikalangan masyarakat yang menggunakan jasanya. Walaupun beberapa pengrajin pandai besi di beberapa tempat kini sudah menggunakan teknologi mesin pemukul, namun Tarik Pande masih mempertahankan dengan cara tradisional atau manual.

Hadi Firmansyah menyampaikan, jika tidak mudah menjadi seorang pengrajin besi atau pandai besi dengan mempertahankan kualitas produk yang diciptakan.

"Menggunakan mesin pemukul memang cepat dan cocok untuk memproduksi dalam skala besar, tapi dari segi kematangan menurut saya masih lebih maksimal pukul manual," jelas Hadi Firmansyah kepada Ringtimesbanyuwangi.com pada Senin, 18 Januari 2020.

Hadi juga menyampaikan, selama ini dirinya hanya membantu ayahnya untuk produksi kebutuhan pertanian dan kontruksi saja, seperti parang, golok, cangkul dan pemecah batu. Selain itu, dia juga menerima pemesanan dalam jumlah banyak.

Selain melayani para pelanggan setianya yang kerap mengunjungi tempat usahanya, Hadi Firmansyah juga membantu memasarkan produk-produk hasil karyanya di jejaring media sosial, bahkan dia menceritakan juga pernah mengirim sampai ke Ibu Kota Jakarta.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x