RINGTIMES BANYUWANGI – Apakah anda pernah mendengar Rowo Bayu? Rowo Bayu merupakan situs sejarah yang terletak di lereng Gunung Raung, Banyuwangi.
Lokasi disekitar Rowo Bayu ini sangat dingin dan juga tenang karena berada disekitar hutan lindung. Di tahun 2019, Rowo Bayu sempat menjadi trending di Twitter dan media mana pun.
Hal tersebut dikarekan atas yang dibuat oleh akun Twitter Simpleman yang menceritakan kegiatan KKN yang berakhir dengan malapetaka.
Baca Juga: Misteri Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi, Dibalik Keindahan Alamnya
Meskipun nama lokasi disamarkan namun banyak orang yang ternyata paham bahwa lokasi tersebut ada di Rowo Bayu.
Untuk kebenaran berita tersebut hanyalah pemilik akun dan narasumber yang tahu.
Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com melalui youtube SI MEMEN pada 13 Februari 2021, berikut sejarah Rowo Bayu yang menjadi tempat bertapa Prabu Tawang Alun.
Baca Juga: Misteri Jawa Kuno, Sejarah Asal Usul dan Siapa Semar
Prabu Twang Alun merupakan sosok manusia pertama yang membabat Rowo Bayu. Dikisahkan Prabu Tawang Alun memutuskan untuk keluar dari Kerajaan Blambangan.
Awal dari penyebab Prabu Tawang Alun meninggalkan kerajaanya karena ia dipercayai oleh ayahnya untuk memimpin Kerajaan Blambangan.
Prabu Tawang Alun memang pantas untuk mendapatkan tahta tersebut karena ia memilki sifat yang bijaksana dan adil.
Baca Juga: Misteri Jawa Kuno, Inilah Penunggu Tanah Jawa yang Terkenal Menakutkan
Namun, adik dari Prabu Tawang Alun merasa iri kepada Prabu Tawang Alun yang mendapatkan tahta. Untuk menghindari pertikaian, Prabu Tawang Alun memutuskan untuk mengalah dan diberikanlah tahta tersebut pada adiknya.
Prabu Tawang Alun mendapatkan bisikan untuk pergi kehutan dengan cara mengikuti harimau putih untuk menuntunya menemukan Rowo Bayu.
Prabu Tawang Alun memutuskan untuk menjadikan Rowo Bayu sebagai tempat bertapanya dan juga membangun kerajaannya.
Baca Juga: Inilah Tempat Keramat Paling Angker di Jawa Timur, Salah Satunya Ada di Banyuwangi
Misteri dibali Rowo Bayu adalah penunggu Rowo Bayu yang bernama Ki Jalu. Tidak ada yang dapat melihat Ki Jalu.
Ki Jalu berada disana bahkan sebelum Prabu Tawang Alun menempati Rowo Bayu. Konon, sosok Ki Jalu ini merupakan sosok terkuat yang ada di Rowo Bayu.
Tidak sembarang orang dapat melihat Ki Jalu, dipercaya siapapun yang tak sengaja melihat Ki Jalu maka orang tersebut dapat tak sadarkan diri.
Baca Juga: Fakta Adat Desa Osing Kemiren Banyuwangi
Selain itu, di Rowo Bayu terdapat tiga mata air. Salah satunya adalah mata air kaputren yang terletak didekat pintu masuk Rowo Bayu.
Mata Air Kaputren bukanlah sembarang mata air. Konon, siapapun yang membasuh wajahnya dengan mata air ini maka aura dan kecantikan akan lebih terpancar.
Kabarnya, mata air Kaputren ini dijaga oleh sosok selir perempuan yang cantik. Anehnya, mata air Kaputren ini bukan bersumber dari gunung, mata air Kaputren keluar dengan sendirinya dan tidak pernah kering meskipun pada saat musim kemarau.
Baca Juga: 7 Mitos Orang Jawa yang Masih Dipercaya hingga Sekarang
Hingga saat ini masih banyak sekali masyarakat lokal yang mempercayai mitos dan misteri yang ada di Rowo Bayu.
Bahkan kini pemerintah Banyuwangi tetap melestarikan mitos kepercayaan yang ada di Banyuwangi, dan menjadikan Rowo Bayu sebagai tempat yang sakral.
Saat ini pemerintah Banyuwangi mengadakan festival Rowo Bayu dimana di dalam festival tersebut ada event nampak tilas untuk mengenang para pejuang yang gugur dalam perang Puputan Bayu***