Hujan Abu dan Suara Gemuruh Gunung Raung Mereda, PPGA Ingatkan Warga Agar Tetap Waspada

- 15 Februari 2021, 20:46 WIB
Gunung Raung.
Gunung Raung. /Tangkapan layar PPGA Raung/

RINGTIMES BANYUWANGI – Semburan abu Vulkanik Gunung Raung, serta suara gemuruh yang disebabkan oleh aktivitas vulkaniknya teramati sudah mulai mereda sejak beberapa waktu lalu.

Penurunan intensitas aktivitas Gunung Raung juga telah membuat operasional aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Banyuwangi.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo mengatakan material abu vulkanik sudah tidak keluar secara terus menerus seperti pekan-pekan sebelumnya.

Baca Juga: Hari Single Sedunia, Saatnya Apresiasi Dirimu

“Hanya tercatat 1 kali gempa tremor menerus, serta asap kawah bertekanan lemah dengan intensitas tipis." Ujar dia kepada Ringtimesbanyuwangi.com pada Senin, 15 Februari 2021.

Selain itu para warga yang biasanya kerap mendengar suara gemuruh akibat aktivitas Gunung Raung saat ini mengaku sudah tidak pernah mendengar lagi suara gemuruh yang sempat membuat mereka panik tersebut.

“Sudah lama tidak terdengar (suara gemuruh), mungkin lebih kalau sejak 3 hari lalu,” ujar Nanda warga Desa Jambewangi kepada Ringtimesbanyuwangi.com.

Baca Juga: Abu Vulkanik Gunung Raung Mulai Kontaminasi Tanaman Petani di Banyuwangi

Dengan kondisi seperti saat ini menurut kepala Pos Pengamatan Gunung Api Raung, sudah bisa menggambarkan Aktivitas Gunung Raung telah mereda.

Akan tetapi, pihak Pos Pengamatan Gunung Api PPGA Raung masih terus melakukan pengamatan terhadap kondisi Gunung Api Raung.

Seperti dilansir dari laporan per 6 jam yang disusun oleh tim PPGA Raung, diketahui aktivitas Gunung Raung terlihat menurun dengan menunjukkan 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-4 mm, dominan 1 mm, dilihat dari pengamatan kegempaan.

Sementara itu secara pengamatan visual menunjukkan Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.

Baca Juga: Erupsi Gunung Raung, BPBD Banyuwangi Beberkan Lokasi Pengungsian dan Jalur Evakuasi

Juga teramati asap kawah utama berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 300-1000 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur laut.

Sedangkan diamati secara klimatologi Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur laut. Suhu udara sekitar 18-36°C.

Akan tetapi dengan penurunan aktivitas ini PPGA Raung masih memberikan peringatan agar terus waspada terhadap potensi turunnya hujan abu.

Baca Juga: Sampel Abu Vulkanik Raung dibawa ke BPPTKG Yogyakarta untuk Diteliti

Seperti yang diketahui sebelumnya, erupsi kali ini menjadi erupsi Gunung Raung yang pertama kali sejak pertengahan tahun lalu, juga setelah erupsi besar yang terjadi pada tahun 2015.

Selanjutnya update-update tentang aktivitas Gunung Raung akan PPGA sampaikan jika laporan perihal tren aktivitas Gunung Api telah selesai dievaluasi. ***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x