RINGTIMES BANYUWANGI – Ketua Asosiasi Kerajinan Kuliner Kaos Aksesoris dan Batik (AKRAB) Banyuwangi Syamsudin memberikan pernyataan terkait perannya dalam memberikan solusi pandemi Covid-19 bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banyuwangi.
Syamsudin mengatakan bahwa pihaknya saling bekerja sama untuk mencari alternatif terbaik untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi.
“Prinsipnya kami berusaha dan mencoba untuk membuka pintu-pintu baru terhadap alternatif yang tengah dihadapi temen-temen UMKM,” kata Syamsudin saat diwawancarai secara langsung oleh Ringtimesbanyuwangi.com pada Senin, 22 Maret 2021 di Banyuwangi.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Ketua AKRAB ini turut menyebut salah satu alternatif bagi UMKM yang terdampak pandemi yaitu dengan beralih profesi.
“Contoh mungkin temen di bidang batik dan tekstil, kebetulan beralih ke yang berkaitan dengan pandemi, seperti masker,” ujar Syamsudin.
Bahkan Syamsudin mengatakan alih profesi ini juga terbantu dengan adanya program pemerintah Banyuwangi terkait produksi 1juta masker.
Baca Juga: Lawan Keterbatasan, SMP di Banyuwangi Gunakan Radio Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh
Baca Juga: Tanggapi Pemberhentian 331 THL di Banyuwangi, PMII IAI Ibrahimy Layangkan 4 Poin Pernyataan Sikap
Meski anggotanya banyak yang terkena dampak pandemi Covid-19, Syamsudin meyakini bahwa dibalik kesusahan pasti ada sebuah kesempatan.