Pelajar SMA Banyuwangi Gagas Gerakan Menulis, Wakil Bupati: Bangkitkan Semangat Literasi

- 11 April 2021, 11:02 WIB
Ilustrasi menulis/Pelajar SMA Banyuwangi Menggagas Gerakan Pelajar Menulis
Ilustrasi menulis/Pelajar SMA Banyuwangi Menggagas Gerakan Pelajar Menulis /freepik.com/rawpixel.com

RINGTIMES BANYUWANGI – Himpunan Musyawarah Osis (HMO) di kabupaten Banyuwangi menggagas Gerakan Pelajar Menulis.

Upaya tersebut guna mendotong kretivitas menulis dan membaca di kalangan siswa. Gagasan inilah yang membuat semangat literasi pelajar SMA di Banyuwangi patut diacungi jempol.

Gerakan Pelajar Menulis telah diresmikan oleh Wakil Bupati, Sugirah di hutan wisata Djawatan, kecamatan Cluring pada Sabtu kemarin, 10 April 2021.

Baca Juga: Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah Lepaskan 500 Peserta Lomba Lintas Alam Desa Aliyan

Baca Juga: Refleksi Akhirussanah dan Wisuda SMP MA Ponpes Sunan Kalijogo, Simak Khidmatnya Acara

Sugirah mengatakan bahwa Gerakan Pelajar Menulis dapat bermanfaat dalam meningkatkan semangat literasi siswa, terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Pandemi ini jadikan momen bagi para pelajar untuk meningkatkan semangat literasi. Bangkitkan semangat membaca dan menulis, di tengah kita banyak beraktivitas di rumah. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada," kata Sugirah, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Banyuwangikab.go.id, Minggu 11 April 2021.

Gerakan yang menanamkan budaya  literasi, seperti membaca, menulis, berpikir, dan berkreasi juga menjadi salah satu cara untuk membentuk karakter siswa, kompetensi, dan kesejahteraan hidup.

Baca Juga: Pohon Tumbang, Angin Kencang Robohkan Pohon di Arah Bandara Blimbingsari

Baca Juga: Pesantren Al-Hikmah Gintangan Banyuwangi Gelar Haflatul Imtihan, Simak Keseruannya

Baca Juga: Usaha Kuliner Ikan Bakar dari Desa Blimbingsari, Keuntungan Di Masah Pandemi dan Sebelum Masa Pandemi

Dengan itu semua, maka pelajar dapat bersikap kritis dalam menerima informasi dan ilmu.

"Dengan sering mengkonsumsi membaca serta menulis, maka akan mampu menjadikan diri kita kritis di setiap menerima informasi dan ilmu," ucap Sugirah

Melalui Gerakan Pelajar Menulis, nantinya pelajar diharapkan mampu berkontribusi dalam mendatangkan wisatawan melalui tulisannya.

Sugirah mengatakan bahwa para pelajar dapat menceritakan dan mempromosikan Banyuwangi melalui tulisan yang disebarluaskan ke media sosial untuk khalayak umum.

 “Tulislah yang baik tentang Banyuwangi. Didukung sosial media, bukan tidak mungkin orang tertarik dan terpengaruh datang ke Banyuwangi lewat tulisan kalian," ujarnya.

Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno juga mengatakan bahwa Gerakan Pelajar Menulis merupakan salah satu upaya pelatihan untuk meningkatkan dasar-dasar penulisan dan jurnalistik.

Sehingga, para pelajar nantinya dapat menjadi seorang penulis yang berkualitas. Tentu saja, ini merupakan aset penting Banyuwangi.

Diketahui, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 160 pelajar SMA se-Banyuwangi.

“Mereka akan dilatih mendapatkan dasar-dasar penulisan dan jurnalistik. Bisa dibayangkan peserta ini nantinya menjadi penulis-penulis yang berkualitas tentu ini sebagai aset Banyuwangi,” kata Suratno.

Suratno juga menyebut bahwa kegiatan ini juga akan dilakukan di jenjang SD dan SMP untuk mendidik anak gemar menulis dan membaca sejak dini.

Selain itu, kegitan Gerakan Pelajar Penulis akan membuka peluang bagi masa depan mereka di bidang apa pun. Hal ini karena kapasitas literasi adalah kemampuan dasar dalam profesi apa pun.

 “Kegiatan seperti ini juga akan dilakukan di sekolah-sekolah SD-SMP untuk mendidik anak gemar menulis dan membaca sejak dini,” tambahnya,

Ketua Himpunan Musyawara Osis (HIMO) Kabupaten Banyuwangi, Donni Setianto mengatakan kegiatan ini merupakan ide kawan-kawannya guna mewadahi inspirasi dam menulis. “Tujuannya untuk mengembangakan bakat dan minat dibidang jurnalistik dan penulisan berita,” ujar Donni.

Dia menambahkan yang hadir dalam pelatihan ini merupakan wakil dari SMA negeri dan swasta seluruh Kabupaten Banyuwangi. Selanjutnya mereka akan secara bertahap menularkan ilmu jurnalistik dengan para guru dan pembimbing kepada pelajar yang memiliki passion menulis. 

“Tulisan karya para siswa akan terpublish di salah satu media online yang mendukung kegiatan kami,” jelasnya.***

 

Editor: Lilia Sari

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x