Network
Seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Latar Belakang CH pada 7 Mei 2021.
Baca Juga: Istri Awak KRI Nanggala 402 Peluk Bupati Banyuwangi, 'Mas Pandu Pamit dan Minta Doa'
"Pembuatan patung itu untuk menyambut tamu dari luar daerah masuk ke kota Banyuwangi. Jadi penyambutannya, di Watudodol itu kan menyambut tamu dari luar daerah dan disambut dengan kesenian," ujar Wayan Sastra.
Seperti diketahui gandrung merupakan salah satu kesenian Banyuwangi yang menjadi ciri khas kota ini.
Sejak tahun 1958 Wayan Sastra sudah menggeluti dunia seni.
Baca Juga: Gelar Ritual atas Hilangnya KRI Nanggala 402, Ketua Perdunu: Ada Pesan Besar
"Setelah lulus sekolah awalnya pertama kali saya pelukis, lalu saya tidak senang. Kemudian tahun 1960 saya memahat," ucap Wayan Sastra.
Wayan Sastra juga mengatakan, pada tahun 1964 ia pergi ke Jakarta ikut bersama Sudomo. Sudomo adalah seorang komodor laut.***
