Pemkab Banyuwangi Diterpa Isu Suap Rekrutmen THL, Tiap Orang Setor Rp35 Juta

- 9 Mei 2021, 18:05 WIB
Ilustrasi dugaan suap perekrutan THL di Banyuwangi tahun 2018-2019.*
Ilustrasi dugaan suap perekrutan THL di Banyuwangi tahun 2018-2019.* /Dok. kpk.go.id

Pada tahun itu, lanjutnya, Pelaksana tugas (PLT) Kepala Satpol PP Banyuwangi, Anacleto da Silva merekrut sekitar 6-7 orang THL.

“Semuanya diminta menyerahkan sejumlah uang, dan 7 orang itu membayar melalui bawahan Letto,” paparnya.

Meskipun oknum THL Satpol PP Banyuwangi itu telah menyetorkan sejumlah uang, namun mereka saat ini sudah diberhentikan akibat kebijakan pengurangan THL.

Baca Juga: THL di Banyuwangi Dipecat, Ratusan Massa Demonstrasi di Depan Kantor Bupati

Sementara itu, mantan Kepala Satpol PP Banyuwangi, Edi Supriyono membantah tuduhan bahwa Ia terlibat kasus suap perekrutan THL tahun 2018 lalu.

Saat wawacara dengan ringtimesbanyuwangi.com, Sabtu 8 Mei 2021, Edi Supriyono menyatakan tidak pernah menerima uang suap.

“Tidak ada. Makanya saat itu tes (THL, red) dibuka di Taman Blambangan. Sampai lari dan seterusnya. Sampai tes tulis juga. Kami buat di sana supaya tidak ada dugaan-dugaan (pungli),” jelas Edi Supriyono.

Saat ditanya mengenai keterlibatan oknum Satpol PP berinsial W, S, A, Edi Supriyono menyatakan tidak tahu.

“Waktu itu teman-teman (THL) saya coba kumpulkan di ruangan saya juga. Saya tidak mau ada teman-teman (THL) yang mau masuk ini ada pungutan atau tarikan berupa apapun,” ungkapnya.

Terkait dugaan suap THL di Satpol PP Banyuwangi, ringtimesbanyuwangi.com mencoba mengkonfirmasi kepada Anacleto da Silva pada Sabtu malam, 8 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x