Rapat Online Covid-19, Penyeberangan Banyuwangi-Sepeken Ditutup

- 20 Maret 2020, 19:28 WIB
etugas Ship Traffic Control (STC) Pelabuhan Ketapang memantau arus lalu lintas kapal feri di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (30/5/2019). Selama arus mudik lebaran Idul Fitri 2019, STC Pelabuhan Ketapang selalu siaga memantau monitor arus lalu lintas kapal feri yang menyeberang dari Banyuwangi ke Bali dan sebaliknya. */
etugas Ship Traffic Control (STC) Pelabuhan Ketapang memantau arus lalu lintas kapal feri di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (30/5/2019). Selama arus mudik lebaran Idul Fitri 2019, STC Pelabuhan Ketapang selalu siaga memantau monitor arus lalu lintas kapal feri yang menyeberang dari Banyuwangi ke Bali dan sebaliknya. */ /ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.

Begitu pula di areal pelabuhan, seperti pintu masuk, loket, ruang tunggu hingga di dalam perkantorannya sendiri. Hand sanitizer dan tempat cuci tangan pakai sabun juga ditambah.

“Untuk pemeriksaan suhu, bagi penumpang yang terpantau memiliki suhu di atas ambang batas, langsung diarahkan ke pos kesehatan,” terang GM ASDP Ketapang-Gilimanuk, Fahmi Alweni.

Baca Juga: Menkeu Alokasikan Dana Sebesar Rp 6,1 Triliun untuk Tenaga Medis COVID-19

Hal yang sama juga diterapkan di Pelabuhan Tanjungwangi. Pelabuhan bongkar muat barang yang tak jarang berasal dari luar negeri itu juga menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Sebelum kapal sandar, tim Kantor Kesehatan Pelabuhan melakukan pengecekan untuk memantau para awak kapalnya serta melakukan penyemproten disinfektan. Setelah semua protokol dilalui, kapal baru diperbolehkan sandar.

“Kami belum bisa menutup akses pelabuhan karena hal ini menyangkut distribusi penting, seperti BBM, pupuk, ikan dan sebagainya. Sedangkan kapal penumpang jurusan Sapeken Madura-Banyuwangi, sementara ini kami tutup,” ungkap Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Agus Winartono.

Protokol yang sama juga diterapkan di sejumlah stasiun di Banyuwangi. “Penyemprotan disinfektan, penyediaan hand sanitizer, hingga pengecekan suhu tubuh terus dilakukan. Juga disediakan pos-pos kesehatan," kata Kepala Stasiun Banyuwangi, Dedi Yasin.

Baca Juga: Berikut 6 Cara Mengolah Ikan Mentah Selama Kamu Didalam Rumah

Hal yang sama juga dilakukan di Terminal Brawijaya. Adapun di Bandara Banyuwangi, aktivitas berlangsung normal, dan penumpang pun dicek suhu tubuhnya.

"Kami juga menerapkan social distancing kepada para pengunjung di titik masuk, loket, ruang tunggu. Para pengunjung menjaga jarak 1,5 meter,” ungkap EGM Bandara Banyuwangi Heru Karyadi.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pemkab Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah