RINGTIMES - Otoritas kesehatan Prancis pada Kamis 19 Maret 2020 melaporkan 108 kematian akibat COVID-19 sehingga jumlah total 372 korban akibat virus baru itu. yaitu naik 40 pesen.
Kenaikan tajam itu terjadi pada saat Prancis melakukan karantina wilayah (lockdown).
Ketika konferensi pers, direktur badan kesehatan Jerome Salomon menambahkan bahwa jumlah kasus telah meningkat menjadi 10.995, naik dari 9.134 pada Selasa (17/3). Pertambahan itu merupakan lonjakan sebesar 20 persen dalam 24 jam.
Salomon mengatakan 1.122 orang dalam kondisi serius dan membutuhkan bantuan alat untuk bertahan hidup. Angka tersebut menunjukkan kenaikan kasus sebesar 20,5 persen dibandingkan dengan jumlah pada Rabu (18/3).
Baca Juga: Takut Corona, John Obi Mikel Akhiri Kontrak Bersama Klub Turki
Prancis diperkirakan memiliki sekitar 5.000 tempat tidur, yang dilengkapi dengan peralatan medis yang diperlukan, namun jumlah tersebut tidak tersebar ke seluruh negeri.
Sementara itu, dari London dilaporkan bahwa jumlah orang di Inggris yang meninggal setelah terkena virus corona meningkat sebanyak 144.
Angka kematian baru itu merupakan kenaikan sebesar 40 persen dalam sehari, kata kementerian kesehatan Inggris, Kamis (19/3/20)
Jumlah orang yang dipastikan mengidap COVID-19 bertambah 643, atau 25 persen, menjadi 3.269 kasus.