Ralat Dinas Kesehatan Banyuwangi, PDP Corona Bekerja di Bali Bukan dari Singapura

- 24 Maret 2020, 20:51 WIB
ILUSTRASI penelitian obat virus corona baru, Covid-19.*
ILUSTRASI penelitian obat virus corona baru, Covid-19.* /

RINGTIMES – Dinas Kesehatan Banyuwangi, Jawa Timur meralat pernyataan yang menyebut pasien PDP Suspect Corona Covid-19 memiliki faktor resiko dari Singapura.

“Mohon maaf, kami ralat bahwa yang bersangkutan, PDP 01 bukan dari Singapura. Tapi bekerja di Bali,” jelas Kepala Seksi Surveilans Imunidasi Dinas Kesehatan BanyuwangiHadi Sutoyo melalui sambungan telepon pada Selasa (24/3/2020) malam.

Hadi Sutoyo menjelaskan bahwa PDP 01 pulang dari Bali ke Banyuwangi pada 4 Maret 2020 dan selanjutnya memeriksakan diri di salah satu rumah sakit di Banyuwangi pada 21 Maret 2020.

Baca Juga: Untuk Tingkatkan Produktivitas saat Work from Home, di Bawah ini Termasuk 5 Aplikasi Terbaik

“Saat itu setelah dilakukan pemeriksaan, langsung dirujuk ke rumah sakit lain di Banyuwangi,” ungkapnya.

Hadi Sutoyo menambahkan, selanjutnya DPD 01 langsung menjalani rawat inap di ruang isolasi dan telah diambil data Swab pada 22 Maret 2020 dan dinyatakan sebagai PDP pada 24 Maret 2020.

Data PDP 01 yang diterima Ringtimes yakni, perempuan, 40 tahun, diagnosis Pneumonia Bilateral dan Suspect Covid-19.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, BCA Tutup Sementara 30 Persen Kantor Cabang di Jabodetabek

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x