Network
RINGTIMES – Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur merilis data laporan harian coronavirus disease (Covid-19) tanggal 22 Maret 2020.
Data 22 Maret 2020 terdapat orang dalam pemantauan (ODP) Corona Covid-19 di Banyuwangi sebanyak 54 orang, dengan 11 orang dinyatakan selesai masa pantau dan negatif Corona.
Sehari sebelumnya, 21 Maret 2020, Dinas Kesehatan Banyuwangi merilis terdapat 38 orang ODP Corona. Berarti terjadi peningkatan sebanyak 16 ODP di Banyuwangi.
“Sisanya ada 43 ODP di Banyuwangi yang tersebar di beberapa kecamatan,” ungkap Kepala Seksi Surveilans Imunidasi Dinas Kesehatan Banyuwangi, Hadi Sutoyo kepada Ringtimes melalui sambungan telepon pada Senin sore.
Baca Juga: DPR-Kemendikbud Telah Sepakat Pelaksanaan UN Ditiadakan
Dari 43 orang tersebut, berikut kami ungkap sebaran ODP di Banyuwangi;
- Kecamatan Banyuwangi, 3 orang;
- Kecamatan Cluring, 3 orang;
- Kecamatan Gambiran, 1 orang;
- Kecamatan Sempu, 2 orang;
- Kecamatan Genteng, 5 orang;
- Kecamatan Giri, 1 orang;
- Kecamatan Glagah, 2 orang;
- Kecamatan Glenmore, 3 orang;
- Kecamatan Kabat, 4 orang;
- Kecamatan Kalibaru, 1 orang;
- Kecamatan Kalipuro, 1 orang;
- Kecamatan Licin, 2 orang;
- Kecamatan Muncar, 3 orang;
- Kecamatan Pesanggaran, 1 orang;
- Kecamatan Purwoharjo, 1 orang;
- Kecamatan Rogojampi, 2 orang;
- Kecamatan Songgon, 6 orang;
- Kecamatan Srono, 1 orang;
- Kecamatan Tegalsari, 1 orang.
Baca Juga: 566 Satgas TNI Berjaga di RS Wisma Atlet Kemayoran Siap Siaga Virus Corona
Kepala Seksi Surveilans Imunidasi Dinas Kesehatan Banyuwangi, Hadi Sutoyo mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin menjaga social distancing.
“Kalau tidak penting jangan ke luar rumah atau mengunjungi keramaian. Kita semua harus waspada terhadap Corona,” pungkasnya.
Seperti diketahui, status ODP adalah orang yang memiliki gejala panas badan, gangguang saluran pernafasan ringan dan pernah mengunjungi atau tinggal di daerah penularan virus. Atau juga orang yang pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Corona Covid-19.
