ODP Corona Covid-19 di Banyuwangi Kebanyakan Orang Desa

- 27 Maret 2020, 12:25 WIB
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas meresmikan bilik sterilisasi dan wastafel portable di ruang publik.*/
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas meresmikan bilik sterilisasi dan wastafel portable di ruang publik.*/ /Twitter Semanggi

Sedangkan sisanya tersebar di kecamatan lain di Banyuwangi, Kecuali di Kecamatan Blimbingsari, Siluragung, dan Tegaldlimo yang dinyatakan negatif ODP Covid-19.

Grafis Data.*/
Grafis Data.*/ Dinas Kesehatan Banyuwangi

Faktor resiko dalam negeri yang menyebabkan munculnya status ODP di Banyuwangi sebagian besar adalah warga desa yang pernah tinggal atau bepergian ke Bali.

Disusul warga desa di Banyuwangi yang tinggal atau pernah bepergian di beberapa daerah pendemik Covid-19, seperti Jakarta, Malang, Surabaya, Sidoarjo, Jawa Barat, dan Yogyakarta.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Diperkirakan akan Turun 10 Dolar AS per Barel

Untuk faktor resiko luar negeri, sebagian warga desa di Banyuwangi yang menyandang status ODP adalah mereka yang pernah tinggal atau bepergian ke Singapura, Saudi Arabia, Malaysia, dan Korea Selatan.

Data dari Dinas Kesehatan Banyuwangi juga menyebut, rata-rata ODP adalah orang desa yang kembali ke Banyuwangi pada Februari hingga Maret 2020.

Grafis Data.*/
Grafis Data.*/ Dinas Kesehatan Banyuwangi

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x