Network
RINGTIMES – Dinas Kesehatan Banyuwangi, Jawa Timur kembali menetapkan dua orang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Corona Covid-19 pada 2 April 2020.
Sebelumnya, satu orang PDP asal Kecamatan Muncar dinyatakan terkonfrimasi (positif) Corona pada Minggu (29/3/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi melalui Kepala Seksi Surveilans Imunidasi, Hadi Sutoyo menjelaskan, PDP 02 beralamat di Kecamatan Cluring dan sebelumnya tidak termasuk orang dalam pemantauan (ODP).
Sedangkan PDP 03 berasal dari Kecamatan Genteng dan sebelumnya juga tidak masuk data ODP.
Baca Juga: Sakit Punggung Akibat Kerja Di Rumah, Berikut Tips Mengatasinya
“PDP 02 sebelumnya termasuk OTG (orang tanpa gejala). Faktor resikonya dari Surabaya mengikuti semacam kegiatan pada bulan Maret. Disana, dia kontak erat dengan orang terkonfirmasi Covid-19,” jelas Hadi Sutoyo, pada Kamis (2/4/2020) sore.
Setelah pulang dari Surabaya pada 19 Maret 2020, PDP 02 mengalami batuk dan pilek dan pada Selasa (31/3/2020) yang bersangkutan memeriksakan diri ke RSUD Blambangan.
“Saat itu juga dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif Covid-19,” ungkapnya.
Baca Juga: Aktivitas Internet Meningkat Pesat di Tengah Wabah
Terkait tindak lanjut penanganan terhadap PDP 02, Dinas Kesehatan Banyuwangi telah melakukan tes Swab pada hari ini (Kamis, 2/4/2020) dan telah dikirim ke BBTKL-PP Surabaya.
“Doakan semoga hasilnya negatif Corona,” harap Hadi Sutoyo.
Namun demikian, lanjut Hadi Sutoyo, PDP 02 tidak menjalani perawatan di rumah sakit karena dalam kondisi sehat dan menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Skenario Terburuk, Nilai Tukar Rupiah Bisa Rp 20 Ribu per-Dollar AS
Terkait bertambahnya ODP di Banyuwangi, Dinas Kesehatan kembali mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan social distancing dan tidak berkunjung ke daerah yang ditetapkan sebagai zona merah Corona.
