Banyuwangi Siapkan Rumah Singgah Berbasis Kecamatan Bagi ODP

- 2 April 2020, 19:51 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tinjau lokasi isolasi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tinjau lokasi isolasi. // Laman Pemkab Banyuwangi

RINGTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menekan penyebaran virus Corona (Covid-19) dengan menyiapkan ruang isolasi tambahan berbasis kecamatan. 

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas telah meminta setiap kecamatan untuk menyiapkan ruang isolasi mandiri.

Ruang itu bisa dinamakan 'rumah singgah' dan diperuntukkan bagi orang yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit dan memiliki gejala klinis ringan.

Salah satu 'rumah singgah' di Kecamatan Muncar yang dicek oleh Bupati Anas itu memanfaatkan gedung milik Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim.

Baca Juga: UPDATE 112 pasien sembuh dan 1.790 orang positif COVID-19 di Indonesia

"Saya sudah cek ke sana. Itu untuk warga yang membutuhkan ruang isolasi mandiri. Ini cukup representatif, nanti dipantau Dinas Kesehatan lewat Puskesmas. Pasokan makan kebutuhan sehari-harinya dipenuhi, jadi ODP bisa konsentrasi isolasi 14 hari," kata Anas, Kamis (2/4/2020).

Ia mengemukakan, isolasi ODP sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Jadi, misalnya ada ODP dan merasa kesulitan isolasi mandiri di rumah karena ramai keluarga, tidak ada kamar yang bisa dipakai seorang diri, silakan pakai rumah singgah ini," ujarnya.

Di ruang isolasi Kecamatan Muncar, lanjut Anas, terdapat lima kamar dengan dilengkapi pengatur suhu ruang (AC) dan kamar mandinya pun representatif.

Baca Juga: Soal Kasus Penganiayaan Saddil Ramdani, Bhayangkara FC Ikuti Prosedur Hukum

"Total terdapat 11 tempat tidur di sana dan ada dua kamar lagi yang sedang disiapkan, sehingga bisa bertambah tempat tidurnya," katanya.

Ia menambahkan, jika ruang isolasi berbasis kecamatan itu serentak juga disiapkan oleh pemerintah desa, tentu akan semakin banyak jumlah tempat tidur yang bisa disiapkan.

"Untuk kecamatan saja, bisa ada 300 tempat tidur. Setelah Muncar, harus segera kecamatan lain bergerak, tapi kalau gerakan ini diperluas sampai desa dan kelurahan, maka tempat tidurnya bisa sampai ribuan. Mari gerakkan gotong royong," kata Anas.***

Baca Juga: Selain Cluring, Satu PDP Covid-19 Berasal dari Kecamatan Genteng

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x