'Dikalahkan Pedagang Baru', Eks Pedagang Pasar Sobo Ajukan Hearing

- 9 April 2020, 23:50 WIB
Ipung Purwadi SH MH.*/
Ipung Purwadi SH MH.*/ /Koleksi pribadi

RINGTIMES – Eks pedagang pasar sobo menilai banyak permasalahan terkait rencana relokasi ke gedung baru Terminal Pariwisata Terpadu Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Salah satu temuan adalah; pedagang perintis yang buka sejak tahun 1975 tersebut dikalahkan oleh para pedagang pendatang baru yang notabene tidak pernah berjualan di Pasar Sobo. 

Pernyataan tersebut disampaikan perwakilan eks pedagang pasar Sobo, Ipung Purwadi, SH, MH dalam keterangan tertulisnya kepada Ringtimes.Pikiran-Rakyat.Com pada Kamis (9/4/2020) malam. 

Baca Juga: Juventus Rela Jual Ronaldo dengan Harga Fantastis Demi Selamatkan Klub

“Atas dasar itu, siang tadi (Kamis, 9/4/2020) saya kirim surat untuk mediasi (hearing) terkait persoalan calon pedagang terminal pariwisata terpadu yang dulunya eks pedagang pasar Sobo kepada Ketua DPRD Banyuwangi,” jelas Ipung, pada Kamis.

Persoalan pedagang pendatang baru, lanjut Ipung, akan menjadi materi pokok dalam hearing dengan anggota DPRD Banyuwangi, karena ditemukan banyak kejanggalan dan permasalahan, seperti;

Baca Juga: TikTok: Terdapat Enam Hal yang Bisa kamu Temukan di Dalamnya

  1. Bahwa dari daftar nama 54 mantan pedagang Pasar Sobo harus didata ulang secara fisik dan dihadirkan satu per satu untuk menghindari pendatang baru yang tidak pernah menjadi pedagang di Pasar Sobo; 
  1. Bahwa para pedagang perintis yang buka sejak tahun 1975 dikalahkan oleh para pedagang pendatang baru. Bahkan kalah dengan orang-orang baru yang notabene tidak pernah berjualan dai Pasar Sobo, tiba-tiba muncul dalam daftar penerima stan; 
  1. Bahwa ternyata benar-benar ditemukan ada beberapa nama yang tidak pernah memiliki stan sebagai eks pedagang Pasar Sobo. Hal ini diketahui setelah muncul nama-nama yang ditempelkan di masing-masing stan di gedung Terminal Pariwisata terpadu tersebut;
  1. Bahwa benar terjadi di lapangan, ada pedagang pendatang baru yang justru mendapat jatah 2 (dua) stan bahkan lebih, dengan jalan mendaftarkan atas nama orang lain, semisal istri, suami, ponakan, pembantunya dll, disaat awal pendaftaran inventarisasi stan dari Dinas Pasar saat itu. Keadaan ini menimbulkan efek rasa ketidakadilan dan kecemburuan sosial antar pedagang sekarang; 
  1. Bahwa bagi para pedagang yang awalnya memiliki 2 (dua) stan di eks Pasar Sobo, sudah seharusnya mendapatkan stan dengan jumlah yang sama di relokasi itu. Adapun jumlah 54 orang tersebut hanya sebatas daftar formalitas saja. Namun harus diberikan sesuai dengan jumlah stan yang mereka punya sesuai janji-janji dan asas keadilan; 
  1. Bahwa sesuai dengan layout bangunan Terminal Pariwisata Terpadu maka Penempatan stan kuliner harus sesuai dengan model layout bangunan dan peruntukannya. Hal ini sejalan dengan janji-janji Pemkab, salah satunya lantai bawah akan digunakan untuk perkantoran dan bukan untuk stan kuliner seperti sekarang ini yang terlihat sangat kumuh; 
  1. Bahwa kami memohon agar DPRD Kabupaten Banyuwangi dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menegaskan kembali untuk mengutamakan eks pedagang lama; 
  1. Bahwa Penataan dan pembagian stan harus diatur ulang dengan melibatkan DPRD Kabupaten Banyuwangi dan Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi; 
  1. Bahwa sarana dan prasarana penunjang lainnya masih perlu dilengkapi, terutama paving halaman depan yang dijanjikan terpasang sebelum ramadan tahun ini. Saat ini, jika hujan tanah menjadi becek dan berdebu  pekat saat panas tiba;
  2. Bahwa Fisik bangunan masih memerlukan perawatan dikarenakan terjadi bocor saat turun hujan. 

Baca Juga: Bawang Putih Juga Bisa Sebagai antibiotik alami Karena Didalamnya Terdapat Diallyl Sulfi

Terkait temuan permasalahan tersebut, Ipung berharap Ketua DPRD Banyuwangi segera mengabulkan permohonan hearing tersebut.

“Kami menilai hearing ini sangat mendesak dan perlu campur tangan dewan agar kami sebagai eks pedagang pasar Sobo bisa mendapat hak seperti yang dijanjikan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x