93 Orang Banyuwangi Dinyatakan Pernah Kontak dengan Positif Corona

- 11 April 2020, 16:10 WIB
ILUSTRASI - RATUSAN ulama dan kiai di Kabupaten Tasikmalaya mengikuti rapid test Covid-19 yang digelar di Gedung MUI Kabupaten Tasikmalaya Selasa, 7 April 2020.*
ILUSTRASI - RATUSAN ulama dan kiai di Kabupaten Tasikmalaya mengikuti rapid test Covid-19 yang digelar di Gedung MUI Kabupaten Tasikmalaya Selasa, 7 April 2020.* //Aris M. F.

RINGTIMES – Dinas Kesehatan Banyuwangi, Jawa Timur menetapkan tiga orang berstatus positif Covid-19 pada Jumat (10/4/2020).

Tiga orang terkonfirmasi Corona adalah satu orang dari Desa Benculuk Kecamatan Cluring yang saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah karena secara klinis dinyatakan sehat.

Satu orang lagi berasal dari Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar yang secara klinis dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Baca Juga: Klarifikasi LPS Terkait Berita 8 Bank Berpotensi Gagal

Dan satu orang dari Desa Kembiritan Kecamatan Genteng yang meninggal dunia pada Kamis (9/4/2020) saat berstatus pasien dalam pemantauan (PDP).

Terkait penambahan warga terkonfirmasi Corona, Dinas Kesehatan Banyuwangi menyatakan telah melakukan tracing (pelacakan) terhadap orang-orang yang kontak erat dengan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, untuk orang yang pernah kontak erat dengan positif Corona Muncar, semuanya dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Jumat 10 April 2020: Warga Banyuwangi Positif COVID-19 Jadi Tiga Orang

“Total ada 93 orang yang diketahui pernah kontak erat, dan kemungkinan bisa bertambah,” jelas dr Rio, sapaan akrab dr Widji Lestariono, pada Jumat (10/4/2020) malam.

93 orang yang dinyatakan pernah kontak erat dengan positif Corona, lanjutnya, akan dilakukan rapid test pada hari ini (Sabtu, 11/4/2020).

“Dari jumlah tersebut diantaranya dari cluster pelatihan petugas haji di Surabaya, yang terdiri petugas dinas kesehatan (Banyuwangi) dan dari Kantor Kementerian Agama Banyuwangi,” ungkapnya.

Baca Juga: YLKI Minta Jokowi Terapkan Karantina Wilayah Jika PSBB Tak Efektif

Seperti diketahui, positif corona dari Kecamatan Cluring pernah mengikuti pelatihan petugas haji di Surabaya beberapa waktu lalu.

Saat itu, lanjur dr Rio, salah satu narasumber pelatihan tersebut datang dari Jakarta dan dinyatakan positif Covid-19.

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah