Jumlah PDP Covid-19 Meningkat, Kecamatan Kabat Bertambah Satu Orang

- 12 April 2020, 23:49 WIB
ILUSTRASI - UPDATE virus corona telah menginfeksi hampir 1,6 juta orang dengan 95 ribu di antaranya meninggal dunia dari berbagai negara.*
ILUSTRASI - UPDATE virus corona telah menginfeksi hampir 1,6 juta orang dengan 95 ribu di antaranya meninggal dunia dari berbagai negara.* /pixabay

RINGTIMES – Kecamatan Kabat mencatat kasus pasien dalam pemantauan (PDP) Covid-19 naik satu orang pada Minggu (12/4/2020) sehingga menjadi dua kasus.

Angka ini menjadi yang tertinggi kasus PDP Covid-19 di Banyuwangi, Jawa Timur di atas Kecamatan Giri, Wongsorejo, Banyuwangi, Glenmore, Kalibaru, Purwoharjo, dan Genteng dengan masing-masing 1 kasus PDP.

Hingga Minggu (12/4/2020) Kabupaten Banyuwangi mencatat 3 kasus positif dengan 1 kematian, 9 kasus PDP, 556 ODP (orang dalam pemantauan).

Baca Juga: Setelah 14 Tahun, Buangan Lumpur Lapindo Kini Jadi Pulau Baru

Data laporan harian Covid-19 Dinas Kesehatan Banyuwangi mengkonfirmasi PDP terbaru dari Kecamatan Kabat sebelumnya adalah ODP dengan kode 393.

Kami menyebutnya PDP Kabat 2, adalah pria berusia 29 tahun, pada 12 Maret 2020 pulang dari Bali, yang merupakan daerah berstatus zona merah.

Kepala Seksi Surveilans Imunidasi Dinas Kesehatan Banyuwangi, Hadi Sutoyo mengatakan, PDP Kabat 2 saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Blambangan.

Baca Juga: Kasus Diskriminasi Terhadap Petugas Medis di Indonesia Capai Ratusan

“Siang tadi ke rumah sakit, dan setelah dilakukan pemeriksaan statusnya ditetapkan menjadi PDP,” jelas Hadi Sutoyo, Minggu malam.

Hasil tes medis awal menyatakan PDP Kabat 2 didiagnosis menderita Ispa dan menunjukkan gejala Covid-19.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x