Selama ini, kata dia, pasien 04 melakukan isolasi mandiri di rumahnya karena tidak mengajalami gejala apapun. Pasien ini bisa digolongkan sebagai Orang Tanpa gejala (OTG).
Baca Juga: Inilah Tanggapan LAPAN Mengenai Kabar Viral 15 Ramadhan 1441H
"Di protokol kesehatan sebenarnya pasien bisa melakukan isolasi mandiri di rumah, karena tidak ada gejala. Namun, kami saat ini telah merawatnya di RSUD Blambangan. Hari Jumat (8/5), petugas akan kembali mengambil mokus (swab) pasien 04 untuk diuji di Surabaya," jelas Rio.
Dengan hasil ini, Rio mewanti-wanti seluruh warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan menghadapi covid-19. Khususnya pemakaian masker dan physical distancing.
"Adanya penularan virus dari kontak dekat keluarga, menunjukkan bahwa Banyuwangi sudah masuk daerah dengan penyebaran lewat transmisi lokal. Tidak lagi dari pendatang dari daerah terjangkit. Untuk itu, kita harus terus waspada, tapi tetap jangan panik," kata dokter lulusan Universitas Airlangga tersebut.
Baca Juga: Wajib Baca!, 5 Trik Rahasia di WhatsApp yang Belum Diketahui Pengguna
Rio juga mengungkapkan, kini total ada 14 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Banyuwangi, di mana 10 di antaranya sudah sembuh, dua orang dalam pengawasan, dan dua orang meninggal.
"Satu PDP tambahan sedang dirawat di RSUD Blambangan, beliau datang dari Sulawesi," pungkasnya.
Pasien Positif Corona di Banyuwangi Bertambah Satu
Pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Banyuwangi bertambah 1 orang. Total saat ini sudah ada 4 pasien positif di Banyuwangi, di mana 1 di antaranya sembuh dan 1 lainnya meninggal. Adapun yg dalam perawatan 2 orang pic.twitter.com/UZB1Kh3euD— Kabupaten Banyuwangi (@banyuwangi_kab) May 6, 2020