Inilah 6 Dosa Orang Tua Terhadap Anak yang Paling Dibenci Allah SWT

19 Desember 2020, 15:45 WIB
Dosa Orang Tua Terhadap Anak yang Paling Dibenci Allah SWT /pixels

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Kisah anak durhaka terhadap orang tua mungkin sudah biasa. Namun, ada juga dosa orang tua terhadap anak, yang seringkali tidak disadari. 

pada era modern ini, banyak dari orang tua yang kurang menyadari akan sikapna terhadap anak. Sehingga, sikap yang dirasa benar oleh orang tua, justru bisa dikatakan mendurhakai seorang anak.

Apakah orang tua juga bisa durhaka kepada anak? Jawabannya ada bisa, dan tanpa disadari dosa orang tua terhadap anak seringkali dilakukan.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi, Sabtu, 19 Desember 2020, berikut enam dosa orang tua terhadap anak yang dibenci Allah SWT.

1. Bersikap kasar terhadap anak

Sebagai orang tua, sangat tidak dianjurkan untuk memaki anak hanya karena perilakunya yang tidak anda sukai.

Apabila anda menemukan sikap anak yang tidak anda sukai, maka nasihatilah dengan lembut dan tetap dengan penuh kasih sayang.

Baca Juga: 9 Hewan Kesayangan Malaikat, Jangan Diusir Apalagi Dibunuh, Ini Penjelasannya

Rasulullah SAW bersabda, “sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama kalian dan nama ayaj kalian, maka perbaikilah nama kalian” (hr. Abu Dawud).

Oleh karena itu, marah atau memaki anak sangat tidak dianjurkan, apalagi sampai memanggilnya dengan nama yang tidak sesuai dengan nama si anak, alias memanggilnya dengan kata-kata kasar.

2. Pilih kasih kepada anak

Orang tua yang memiliki anak lebih dari satu, sangat tidak diperbolehkan untuk pilih kasih. Perbuatan ini merupakan salah satu bentuk dosa orang tua terhadap anak.

Ini membuat anak akan merasa sakit hati, karena merasa diabaikan sikap pilih kasih juga memicu putusnya tali silaturahmi antar sesama anak, serta menyebabkan kecemburuan sosial di antara anak-anak yang lain.

Baca Juga: Alasan Rasulullah Larang Anak Keluar Rumah Waktu Maghrib, Orang Tua Perlu Tahu

3. Membanding-bandingkan anak

Kebiasan orang tua seperti ini akan menimbulkan perasaan rendah diri pada anak yang lain. Apalagi jika hal yang dibandingkan adalah sesuatu yang di luar kemampuan anak, atau justru yang menjadi kelemahan si anak.

Hal ini akan memengaruhi pikiran, dan juga perasaan anak ke orang tuanya. Contoh mudah yang bisa kita lihat atau yang sering dilakukan adalah, membandingkan nilai pelajaran anak dengan temannya yang memiliki nilai jauh lebih bagus.

jika hal tersebut terjadi, alangkah baiknya orang tua menguatkan hati sang anak, dan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi bakat dari anak tersebut.

Baca Juga: Hewan yang Dibenci Nabi Muhammad SAW, Jika Dibunuh Akan Dapat Pahala?

4. Mengekang kebebasan anak

Membiarkan anak bermain adalah salah satu hal yang sangat penting dalam masa pengenalan lingkungan, dan menemukan jati dirinya. Tugas orang tua adalah memberikan arahan, akan mana yang baik dan mana yang buruk.

Namun, tak jarang orang tua malah mengekang kebebasan anak dalam bergaul dan bermain dengan teman yang dinginkannya.

Dengan bergaul, anak akan mampu berpikir dan mendapatkan pelajaran penting perihal perbedaan, dan mampu membedakan mana yang harus ia jadikan teman, dan mana yang harus dijauhi.

Baca Juga: Ini Sosok yang Dikunjungi Rasulullah di Neraka dan Ditarik Masuk Surga

5. Mendoakan keburukan kepada anak

Ini adalah salah satu dosa orang tua terhadap anak yang cukup berat. Berdoa bukan hanya dilakukan setelah ibadah saja, tetapi setiap perkataan yang keluar dari mulut orang tua bisa dikatakan sebagai doa.

Ketika anak membuat kesal, tanpa sadar orang tua akan berkata hal-hal buruk kepada anak. Padahal, setiap ucapan yang keluar dari mulut orang tua merupakan doa yang bisa saja langsung dikabulkan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “ada tiga doa yang dikabulkan, doa orang yang teraniaya, doa musafir, dan doa (keburukan) orang tua atas anaknya” (HR. Tirmidzi).

Itulah kelima dosa orang tua terhadap anak yang dibenci Allah SWT. Berdasarkan pembahasan di atas, marilah kita sebisa mungkin menjadi orang tua yang bisa dijadikan panutan bagi anak-anak kita.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler