RINGTIMES BANYUWANGI - Berdoa adalah senjatanya orang mukmin. Namun Rasulullah menyarankkan agar jangan berdoa meminta kesabaran.
Mengapa demikian? Padahal kesabaran adalah sebagian dari iman. Mungkin pertanyaan seperti inilah yang terlintas di pikiran anda saat ini.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari nu.or.id pada taanggal 22 Januari 2021 Anjuran Rasulullah agar jangan berdoa meminta kesabaran.
Baca Juga: 4 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Pastikan Berdoa di Saat yang Tepat
Memang benar, bahwa dalam sebuah hadist disebutkan bahwa kesabaran adalah sebagian dari iman, sedangkan keyakinan adalah keseluruhan dari iman.
Seperti yang telah diriwayatkan dalam sebuah Hadist:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الصَّبْرُ نِصْفُ الْإِيمَانِ، وَالْيَقِينُ الْإِيمَانُ كُلُّهُ
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Kesabaran adalah separuh dari iman dan yakin adalah keseluruhan iman.” (HR. Baihaqi dalam Syu’ab al-Imân).
Baca Juga: 3 Tanda Allah Sayang pada Hamba-Nya, Mungkin Kamu Punya Salah Satunya?
Namun tidak dianjurkan oleh Rasulullah berdoa meminta kesabaran. Sesungguhnya, kesabaran itu diminta sorang hamba ketika mendapat musibah.
Atau berjaga-jaga jika suatu hari seorang hamba mendapatkan musibah lalu dirinya diberi kesabaran oleh Allah.
Musibah yang didapatkan oleh manusia juga datang dari Allah, mengapa tidak meminta agar musibah itu dihilangkan saja?
Dari pada meminta kesabaran atas sebuah musibah yang menimpa hamba atau yang akan menimpanya.
Baca Juga: Keutamaan Surat Al-Ikhlas, Ungkapan Cinta Seorang Hamba
Seperti yang diriwayatkan dalam sebuah hadist:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى عَلَى رَجُلٍ وَهُوَ يُصَلِّي وَهُوَ يَقُولُ فِي دُعَائِهِ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الصَّبْرَ. قَالَ: سَأَلْتَ الْبَلَاءَ فَسَلِ اللَّهَ الْعَافِيَةَ
“Sesungguhnya Rasulullah ﷺ mendatangi seorang lelaki yang sedang shalat. Lelaki itu berdoa dalam shalatnya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kesabaran kepada-Mu”
Rasulullah bersabda: “Engkau telah meminta musibah, maka mintalah kepada Allah keselamatan.” (HR. Ahmad).
Baca Juga: Mengenal Istri Rasulullah, Siti Khadijah Beserta Keistimewaannya
Sesuai dengan anjuran Rasulullah, mintalah keselamatan. Sehingga dijauhkan dari bala, musibah, maupun kesialan.
Supaya tak sempat meminta kesabaran, melainkan ungkapan syukur yang banyak karena telah dijauhkan dari musibah.
Sesungguhnya Allah sangat mampu membolak balikkan nasib hambanya. Maka teruslah meminta dalam doa.
Baca Juga: Laknat Malaikat pada Istri yang Menolak Ajakan Suami, Berikut Dalilnya
Doa tetaplah menjadi kekuatan orang muslim. Sebesar apapun perkara yang diminta, jika Allah berkenendak maka terjadilah.
Seperti yang Allah sebutkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 117
إِذا قَضى أَمْراً فَإِنَّما يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
"Dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia". Wallahu A’lam.***