Pandangan Islam Tentang Cara Menyikapi Hinaan Orang Lain

23 Februari 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi Korban Bullying menurut pandangan Islam /Pixabay / Gerd Altmann /

RINGTIMES BANYUWANGI – Tindakan penghinaan mungkin menjadi hal yang tidak asing lagi ditelinga anda. Bukan hanya diusia remaja, hate comment juga banyak terjadi, bahkan dirasakan oleh anak-anak hingga dewasa dan hal itu bisa berdampak buruk bagi mental para korban.

Namun, tindakan penghinaan bukan merupakan tindakan yang mudah untuk dihindari bahkan dicegah.

Tindakan penghinaan, tidak hanya bisa dialami oleh orang yang memiliki kepribadian yang cukup buruk, tetapi orang baik juga bisa mendapat hate comment. Hal ini erat kaitannya dengan respon setiap orang terhadap diri kita.

Ada beberapa wasiat yang disampaikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Jurayy Jabir bin Sulaim. Wasiat yang pertama kita ulas adalah jangan sampai menghina dan meremehkan orang lain. Boleh jadi yang diremehkan lebih mulia dari kita di sisi Allah.

Baca Juga: 2 Perbuatan Penyumbang Dosa Jariyah yang Akan Terus Mengalir

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Felix Siaw pada 23 Februari 2021, tentang hal yang perlu anda lakukan ketika anda menjadi korban hate comment.

“Selama kita menjalani hidup, kita tidak akan bisa memaksakan semua orang untuk suka kepada kita. Sekalipun kita menjadi orang yang baik ataupun orang yang jahat, tentu saja pasti ada orang yang tidak menyukai anda”, ujar Ustadz Felix Siaw.

Menurut para ulama, ketika ada orang yang mengomentari tentang hidup kita, maka seharusnya kita bisa menerima komentar tersebut, meskipun itu baik atau buruk menurut kita. Karena setiap perbuatan, setiap tutur kata kita, tentunya memiliki konsekuensi dan respon yang berbeda kepada tiap orang.

Baca Juga: Amalan Bulan Rajab di Hari Jumat Sebagai Penghalau Kemiskinan

Ketika kita menjadi orang yang baik, tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada orang yang membenci kita. Dan ketika kita menjadi orang yang jahat, tidak menutup kemungkinan, bahwa ada pula orang yang menyukai kita.

Jangan terlalu memikirkan hinaan orang, karena omongan orang lain tidak akan mencerminkan dan mengartikan siapa diri kita sebenarnya. Tetapi, bagaimana cara kita merespon merupakan hal yang dapat menggambarkan kita.

Ketika anda memberikan respon terhadap tindakan penghinaan yang anda alami, dengan marah kepada orang yang menghina, hal itu yang membuat orang yang menghina merasa bangga.

Baca Juga: 5 Perbuatan Dosa yang Langsung Diazab Allah di Dunia

Rasulullah SAW pernah berkata kepada Abu Bakar, bahwa ketika ada orang yang mencaci kita, malaikat akan bersama kita dan mendoakan dengan perkara-perkara yang baik. Tetapi ketika ada orang yang mencaci, kemudian anda merespon dengan hal yang lebih buruk atau sama buruknya, maka malaikat mencatatnya sebagai amalan yang buruk.

Sejatinya, respon yang baik terhadap hinaan adalah dengan mendoakan dengan kebaikan.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler